Liputan6.com, Cardiff- Kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon kecewa berat karena kembali gagal menjuarai Liga Champions. Buffon binggung timnya bisa terpuruk di babak kedua sehingga dibantai Real Madrid 1-4 di final, Sabtu (4/6/2017) dini hari WIB.
Bertanding di Cardiff, Wales, Juventus sempat memberikan perlawanan sengit kepada Madrid. Mereka mendapat dua peluang emas pada awal laga lewat Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan memanfaatkan peluang tersebut harus dibayar mahal. Justru Madrid bisa unggul pada peluang emas pertamanya di laga ini lewat tembakan Cristiano Ronaldo pada menit ke-20. Juventus merespons gol Ronaldo dengan baik. Gol indah Mario Mandzukic tujuh menit berselang membuat papan skor imbang 1-1 hingga jeda.
Sayangnya di babak kedua, permainan [Juventus](http://bola.liputan6.com/read/2976889/3-kegagalan-buffon-di-final-liga-champions-bersama-juventus "") menurun drastis. Tiga gol mampu dijaringkan Madrid lewat Casemiro, gol kedua Ronaldo, dan pemain pengganti Marco Asensio.
Dengan kekalahan ini, Buffon selalu gagal dari tiga kesempatan main di final Liga Champions. Sepanjang kariernya, Buffon tak pernah bisa mengangkat trofi Liga Champions.
Menanggapi kekalahan Juventus, Buffon menilai Madrid pantas juara karena performa rekan-rekannya di babak kedua yang melorot. Buffon pun heran mengapa Juve bisa tampil begitu buruk pada babak kedua.
"Kami kecewa. Kami bermain sangat baik pada babak pertama. Kami pikir kami sudah cukup untuk memenangi pertandingan," kata Buffon kepada situs resmi UEFA.
"Saya tidak dapat menjelaskan mengapa kami bermain seperti yang kami lakukan pada babak kedua. Real Madrid pantas menang pada babak kedua," ujar Buffon.