Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita bernama Xingyi Danielle menceritakan pengalaman ayahnya yang menyelamatkan anjing yang akan dimakan. Waktu itu, sang ayah sedang berjalan menyusuri jalanan di Tiongkok untuk mencari tempat makan.
Baca Juga
Advertisement
Ketika itu, ia melihat sekelompok orang yang menjual anjing hidup di dalam karung untuk dikonsumsi. Pria itu tak tega berjalan melewatinya begitu saja. Jadi, ia membayar 90 dolar atau sekitar 1,2 juta rupiah untuk menyelamatkan nyawa salah satu anjing.
"Lingkungan rumah kami tidak begitu suka anjing sehingga ia tak bisa membeli lebih banyak. Tapi setidaknya ia bisa menyelamatkan salah satu dari mereka," kata Xingyi seperti dikutip dari The Dodo.
Begitu sampai di rumah, pria itu mengambil foto anjing yang masih terbungkus karung untuk menunjukkan pada dunia bahwa mereka dijual seperti benda murahan ketimbang diperlakukan seperti hewan peliharaan. Pria itu memberi nama anjing itu Doggo dan memutuskan untuk memeliharanya.
Berhubung lingkungan tempat tinggal mereka tidak menyukai anjing, untuk sementara Doggo tinggal di kantor pria tersebut. Tapi ia masih berusaha semaksimal mungkin menyediakan lingkungan yang baik untuk Doggo.
"Yang terpenting, Doggo tidak berakhir jadi makanan. Aku cukup bangga pada ayahku," kata Xingyi.
Di Tiongkok, anjing dan kucing biasa diperjualbelikan untuk dikonsumsi dagingnya. Mirisnya, mereka dipukuli sampai mati sebelum dimasak agar dagingnya empuk dengan darah yang membeku.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6