Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kaya dalam semalam nampaknya merupakan impian sebagian besar manusia di muka bumi. Beberapa cara seperti berjudi dan memenangi lotere kerap dilakukan sejumlah orang di dunia demi berstatus kaya secara instan.
Namun, di samping berjudi dan membeli kupon lotere, sejumlah orang justru melakukan cara yang eksentrik demi menjadi seorang miliarder. Cara eksentrik itu dilakukan dengan berburu harta karun yang tersembunyi.
Advertisement
Sebagian orang mungkin terkejut bahwa masih banyak harta karun tersembunyi yang tersimpan di penjuru belahan bumi. Ada emas yang disembunyikan oleh bajak laut, artefak tua yang dicuri, burung hantu emas tersembunyi, dan masih banyak lagi menunggu untuk ditemukan para calon miliarder.
Namun masalahnya, dapatkah harta karun tersembunyi --yang nyaris berstatus legenda-- itu ditemukan?
Berikut 4 harta karun tersembunyi yang paling ternama di dunia, seperti yang dirangkum Liputan6.com dari The Richest, Minggu (4/6/2017).
1. Burung Hantu 'Emas', Prancis
Pada 1993, Max Valentine dari Prancis mengklaim bahwa dirinya telah menyembunyikan harta karun seekor burung hantu emas di rural Prancis. Valentine mengatakan jika ada yang berhasil menemukannya, dia akan menghadiahi sang penemu hadiah jutaan dollar AS.
Orang-orang pun menjadi fanatik dan mencoba menemukan harta karun tersebut, demikian seperti yang diwartakan oleh The Richest, Minggu 4 Juni 2017.
Sejumlah individu bahkan sampai membakar sebuah tempat peribadatan dalam memburu burung hantu emas itu. Dalam sebuah wawancara, Max Valentine menyatakan bahwa burung hantu itu masih berada di tempat semula ia menyembunyikannya.
Dia juga mengatakan bahwa sejumlah orang dinilai telah sangat dekat dengan lokasi harta karun itu. Sayangnya, Tuan Valentine telah meninggal dan rahasia harta karun itu turut dibawa bersamanya hingga ke liang lahat.
Namun, meski begitu, ada kemungkinan Max Valentine berbohong demi mencari perhatian publik.
Kini, hanya Valentine dan Tuhan yang tahu, ada-tidaknya burung hantu emas itu.
Advertisement
2. Berlian Ratusan Miliar, Kota London
Harta karun ini memiliki kesempatan lebih besar untuk ditemukan karena baru hilang pada tahun 2009.
Graff Diamonds adalah toko perhiasan mewah di London yang dirampok oleh dua pelaku pada tahun 2009, demikian seperti yang diwartakan oleh The Richest.
Kedua pria yang merampok tempat itu lihai menyamar. Kedua pelaku itu menggunakan jasa make-up artist selama empat jam sebelum perampokan, mengganti wajah dan rambut mereka.
Bahkan para pelaku mengklaim penyamaran tersebut mampu membuat masing-masing ibu keduanya tak mengenali mereka.
Para pelaku, pergi ke Toko Graff dan berpura-pura membeli perhiasan. Di tengah transaksi, saat berlian senilai US$ 65 juta (setara dengan Rp 864 miliar telah dikeluarkan dari brankasnya, kedua pelaku mengambil batu mulia tersebut sambil menodong seorang karyawan sebagai sandera.
Aksi kedua pelaku berhasil ditumpas polisi. Akan tetapi, sesaat sebelum diamankan, para pelaku berhasil menyembunyikan barang curiannya.
Jadi, kemungkinan besar, ada permata dan berlian senilai $ 65 juta di belantara Kota London.
Meskipun berlian itu ditemukan, sayangnya benda itu akan menjadi barang bukti kepolisian dan harus dikembalikan ke Toko Graff.
3. Berlian Kuning Florentine, Amerika Selatan
Berlian Florentine asal India merupakan batu mulia yang berasal sejak 1476. Pada kurs 1918, berlian itu memiliki nilai US$ 750.000 (setara dengan Rp 9,9 miliar. Memasuki 2017, nilai berlian itu telah mengalami kenaikan harga menyesuaikan kurs terbaru).
Pada 1700-an, permata itu ditempatkan di Hapsburg Crown Jewels, Austria. Namun, saat Perang Dunia I pecah dan kekaisaran Austria jatuh ke tangan Britania Raya, Raja Charles I dari Inggris mengambil permata itu dan disimpan di Swiss.
Pada 1918, berlian itu dicuri oleh pihak yang tidak diketahui dan dilarikan ke Amerika Selatan. Beberapa orang mengklaim bahwa berlian itu telah dipecah-pecah dan tersebar di seantero Benua Amerika.
Advertisement
4. Harta Karun Bajak Laut Lafitte, Amerika Utara
Jean Lafitte dan saudaranya Pierre Lafitte adalah bajak laut dari Prancis. Keduanya bekerja sama selama Abad ke-19 untuk mencuri harta dari sejumlah kapal dagang di Teluk Meksiko.
Lafitte bersaudara juga memiliki sebuah gudang besar khusus untuk menyimpan harta jarahannya. Mereka juga kerap menjual harta itu kepada sejumlah orang untuk keuntungan pribadi.
Banyak orang percaya bahwa Pierre dan Jean tak mampu menjual harta mereka yang menumpuk. Sehingga agar aman, Lafitte bersaudara menimbun harta jarahan mereka di suatu tempat tersembunyi.
Lafitte bersaudara meninggal sekitar tahun 1823 dan keduanya membawa rahasia lokasi tersebut hingga ke liang kubur.
Rumor mengatakan bahwa harta karun itu terkubur di Danau Borgne, New Orleans, Amerika Serikat.