Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly mengonfirmasi ketidakhadirannya dalam pemanggilan Timnas dalam laga ujicoba melawan Kamboja, Kamis (8/6/2017). Lilipaly absen karena tengah menanti kelahiran anak pertamanya di Belanda.
Pemain naturalisasi ini masuk dalam daftar 22 pemain yang dibawa Luis Milla ke Phnom Pehn, Kamboja. Selain Lililpaly, pelatih Timnas Indonesia U-22 tersebut membawa empat pemain senior seperti Kurnia Meiga, Fachruddin Wahyudi, Bayu Pradana, dan Irfan Bachdim.
Baca Juga
Advertisement
"Sayangnya saya harus melewatkan laga melawan Kamboja. Sepak bola dan Indonesia juga penting buat saya tapi beberapa hal dalam hidup lebih penting daripada itu dan putra saya salah satunya!" ujar Lilipaly kepada Liputan6.com, pada Minggu (4/6/2017) sore.
Dengan absennya Lilipaly, tim pelatih Timnas akhirnya memanggil gelandang Arema FC Adam Alis untuk mengisi slot pemain yang akan dibawa. Timnas Indonesia dijadwalkan terbang ke Kamboja pada Senin (5/6) besok siang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Setelah berujicoba melawan Kamboja, skuat Garuda akan menjamu Puerto Rico pada 13 Juni mendatang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dua laga ini masuk kalender FIFA Match Day dan akan mempengaruhi peringkat Indonesia.
"Saya harap saya bisa bergabung dengan skuat ini melawan Puerto Rico karena sepak bola adalah bayi saya yang lain," kata Lilipaly, yang akrab disapa Fano.
Persiapan Melahirkan
Dalam kesempatan yang sama, pemain 27 tahun tersebut mengaku cemas pada kondisi istrinya. Menurut prediksi dokter kandungan, seharusnya Carmen Rowena melahirkan pada 29 Mei lalu.
Dia membocorkan tak akan menamai anaknya dengan nama khas orang Belanda dan anak yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki itu akan berwarganegara Indonesia.
"Ya saya tidak sabar menunggu anak saya lahir. Saya pikir tidak ada yang lebih istimewa daripada saat melihat bayi pertama kami lahir dan mendukung istri yang melahirkan anak pertama," kata Lilipaly.
"Kami sudah punya nama untuk bayi ini dan sebenarnya bukan nama orang Belanda atau Indonesia. Hanya nama belakangnya akan Lilipaly, warga Indonesia."
"Saya sangat senang dia hampir datang ke dunia ini," ujarnya.
Advertisement
