Liputan6.com, Cardiff - Cardiff berdandan menyambut pagelaran final Liga Champions 2016/2017 di Millennium Stadium, Sabtu (3/6/2017) malam atau Minggu (4/6/2017) dinihari WIB. Termasuk landmark paling populer, yakni Cardiff Castle.
Berbagai ornamen berbau final Liga Champions terpajang di sisi luar benteng. Salah satunya berupa bendera para kontestan yang melaju ke babak gugur kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Di bagian tengah, Juventus dan Real Madrid yang memperebutkan takhta mengapit naga, makhluk mitos pelindung Wales, yang mencengkeram replika trofi Liga Champions.
Cardif Castle juga menjadi salah satu kegiatan yang digelar UEFA, yakni Football Village.
Pantauan Liputan6.com, beberapa pendukung Real Madrid mengunjungi Cardiff Castle, Minggu (4/6/2017). Mereka masih berada di Cardiff meski pertandingan berlangsung sehari sebelumnya.
"Selagi di sini, kami putuskan menetap lebih lama dan melihat Cardiff lebih dalam," kata Jorge Luis, yang datang bersama keluarga.
Terletak di pusat kota, pengunjung harus membayar tiket 12,5 pound atau sekitar Rp 200 ribu untuk masuk dan tur. Cardiff Castle dibangun pada akhir abad 11 oleh bangsa Viking yang menginvasi Wales. Beberapa pertempuran berdarah terjadi di sana seiring berjalannya waktu. Harus direnovasi, arsitektur Cardiff Castle saat ini berbau era Victoria.
Pada abad ke-21, Cardiff Castle menjadi saksi bisu beberapa aktivitas sosial dan budaya. Band asal Amerika Serikat, Green Day, pernah menggelar konser di sana.
Cardiff Castle juga jadi salah satu lokasi vital pada Konferensi NATO 2014. Barack Obama, yang ketika itu masih memimpin AS, turut hadir bersama pemimpin-pemimpin dunia lainnya.
"Pengamanan kala itu sangat ketat. Saya baru merasakannya kembali sekarang untuk final Liga Champions," ucap Jeremy, warga Cardiff.