3 Efek Positif dari Melamun

Meski terlihat tidak bermanfaat, tapi melamun di sela pekerjaan atau waktu istirahat Anda memberikan efek positif untuk otak hingga hubungan

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 05 Jun 2017, 16:30 WIB
Melamun. Foto: mnn

Liputan6.com, Jakarta Secara tak sadar setiap hari tiap individu pasti melamun. Meski aktivitas ini dianggap negatif, tapi ternyata melamun memiliki banyak manfaat tak terduga.

Seorang hipnoterapis klinis di Los Angeles, John McGrail, mengatakan melamun dipandang hal negatif oleh kebanyakan orang, "Melamun itu memang tidak melakukan apa-apa, tapi justru bisa mendongkrak produktivitas seseorang."

Sependapat dengan McGrail, psikiater dari Stuart Twemlow, mengatakan saat melamun otak tidak benar-benar berhenti bekerja. Melainkan otak bekerja atau memikirkan hal di luar dugaan dan ini membuat otak jadi lebih aktif.

Mengutip laman WebMD, Senin (5/6/2017) berikut tiga manfaat dari melamun yang wajib Anda ketahui.

1. Otak rileks

Melamun dapat membuat otak jauh lebih rileks dan ini adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan otak sejenak. Selain itu melamun juga bantu untuk mengendalikan kecemasan dan rasa takut.

2. Kelola konflik pribadi

Pernahkah Anda berargumen dengan diri sendiri? Jika ya, melamun bisa menjadi cara paling tepat untuk mengelola konflik pribadi.

"Saat Anda mengingat kembali pikiran dan argumen Anda sendiri, otak akan berusaha mencari jalan keluar yang lebih baik," Menurut Tina Tessina, seorang psikoterapis.

3. Menjaga hubungan

James Honeycutt, PhD, penulis buku Imagined Interactions: Daydreaming about Communication, mengatakan melamunkan seseorang yang Anda cintai, secara tidak langsung bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan.

"Melamun atau membayangkan berbagi kabar baik tentang mereka, akan membuat Anda lebih bahagia dan berpikir positif ke depan," ujarnya. 

 

 

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya