Liputan6.com, Michigan - Angkatan bersenjata di negara manapun tentu ingin punya kendaraan canggih. Ada beberapa yang bisa dilakukan, antara membeli dari negara lain, atau membuatnya sendiri.
Amerika Serikat (AS) memilih yang kedua. Dalam hal ini, mereka punya lembaga bernama U.S. Army Tank Automotive Research, Development and Engineering Center (TARDEC), yang telah berdiri sejak 1946 lalu, dan telah membuat banyak produk canggih.
Baru-baru ini, satu tahap lagi siap mereka lalui. Dengan menandatangani kerja sama dengan Michigan Department of Transportation, mereka akan dapat menguji teknologi otonomos di wilayah Port Huron dan Sarnia.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Detroit Free Press, pengujian akan mencakup pengereman otomatis dan kontrol kemudi otomatis. Dikatakan, tes akan melibatkan satu peleton kendaraan, yang dipimpin oleh kendaraan yang dikontrol secara manual.
Sayangnya tidak disebutkan secara spesifik jenis kendaraan apa yang dimaksud. Tidak dijelaskan pula teknologi otonomos ini mereka buat sendiri atau bekerja sama dengan pabrikan biasa seperti General Motors (GM) atau Ford.
Namun jika dilihat dari nama institusinya, nampaknya kendaraan yang bakal diuji adalah tank atau kendaraan tempur sejenis. Sumber lain menyebut kalau yang akan diuji nanti termasuk truk yang mengangkut persenjataan dan personil.
Jadi, mungkin saja di masa depan akan ada tank-tank di medan perang, tapi tanpa ada satupun orang yang ada di dalamnya.
Dua orang anggota senat AS, Debbie Stabenow dan Gary Peters, mengatakan kalau proyek ini memang dibuat agar tentara dapat menyelamatkan nyawa orang dengan teknologi yang lebih aman dan dengan risiko yang rendah.