Liputan6.com, Johannesburg - Aman, nyaman, dan efisien. Anda tinggal menyerahkan mobil ke layanan valet sebelum "mengudara" dengan pesawat. Setelah kembali, mobil sudah dalam keadaan bersih. Siap digunakan pulang ke rumah.
Setidaknya itu yang awalnya dibayangkan oleh Sandra Nolan. Perempuan asal Afrika Selatan, ketika menyerahkan mobilnya ke valet di salah satu bandara. Namun pasca ditinggal satu bulan, odometer malah bertambah hampir 2000 km.
Baca Juga
Advertisement
"Saya menemukan bahwa saat saya tidak ada, mobil tersebut telah melaju 1.935 km," ujar Nolan, dikutip dari iol.co.za, Senin (5/6/2017).
Sebagai gambaran saja, jarak tersebut kira-kira setara dengan perjalanan darat dari Jakarta-Jember-Jakarta via tol Cikopo-Pantura, atau Jakarta-Makassar yang jaraknya sekitar 1.589 km (Google Maps).
Nolan kemudian meminta pertanggung jawaban dari OR Tambo, pengelola valet. Sebab selain odometer bertambah misterius, beberapa bagian mobil juga mengalami kerusakan. Selama tiga minggu ia terus mengirim surat protes.
Sayangnya, hal ini tidak digubris pengelola valet. Bahkan ketika Nolan berhasil bertemu pemilik perusahaan, Tshidiso Moqhoishe. "Dia (pemilik perusahaan) tidak berkomitmen menyelesaikan masalah ini," terang Nolan.
Sikap perusahaan ini bukan tanpa alasan. Mereka mengatakan Nolan tidak punya bukti soal odometer yang bertambah. Tidak ada yang bisa memverifikasi ini.
