Liputan6.com, Jakarta - Lebaran sebentar lagi. Tentu ini akan menjadi ritual masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halaman.
Bagi Anda yang akan pergi mudik menggunakan mobil pribadi, ada baiknya melakukan pemeriksaan dan service terlebih dahulu untuk mengurangi risiko saat berada di jalanan.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, saat mudik Lebaran, bukan tak mungkin beberapa masalah mobil mogok kerap terjadi. Parahnya, pengemudi sendiri ternyata tak mengetahui keadaan mesin mobilnya sendiri.
Menurut Service Manager Plaza Toyota , Parman Suanda, pada dasarnya ada beberapa penyebab mobil mogok.
“Bisa karena dari sistem bahan bakar, sistem pengapian, overheating atau panas mesin berlebihan,” ucap Parman saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (6/5/2017).
Parman pun membeberkan beberapa masalah mobil mogok:
Sistem Bahan Bakar
- Tangki bahan bakar kotor karena sering kosong. Sebaiknya tangki bahan bakar selalu terisi penuh supaya tidak terjadi pengembunan yang mengakibatkan korosi di dalamnya.
- Pompa bahan bakar rusak atau mati.
- Saringan bahan bakar mampet atau kotor.
- Tekanan bahan bakar lemah.
- Pipa-pipa bahan bakar bocor/pecah.
Next
Sistem Pengapian
- Battery/accu yang lemah atau soak karena tidak bisa menyimpan arus listrik sehingga saat starter diperlukan tidak mampu untuk hidup.
- Kerusakan pada coil akan timbul gejalanya seperti; performance mesin akan menurun setelah sekian lama (gejala tersendat sampai mati), kadang susah dihidupkan, keretakan pada kabel-kabel coil atau coil bocor.
- Celah busi terlalu renggang atau busi mati.
- Alternator rusak sehingga tidak bisa mengisi arus listrik ke battery/accu. Di antara kerusakan alternator adalah diode putus, gulungan kawat tembaga putus, kabel ke battery /accu berkarat.
- Starter bermasalah di antaranya kabel yang longgar atau kontak yang sudah aus.
Over Heating
- Motor van radiator mati/lemah.
- Pipa-pipa radiator rusak/retak/pecah.
- Water pump bocor.
- Tutup radiator tekanannya lemah/rusak.
- Radiator mampet karena/bocor.
- Thermostat tidak berfungsi dengan baik/rusak.
Advertisement
