Liputan6.com, Manchester - Konser amal Ariana Grande bertajuk "One Love Manchester" berlangsung meriah, Minggu (4/6/2017) waktu setempat di Emirates Old Trafford. Konser tersebut merupakan aksi penggalangan dana untuk membantu korban bom di Manchester Arena, 22 Mei 2017 lalu.
Konser berdurasi kurang lebih dua jam tersebut menampilkan sejumlah musisi kelas dunia, termasuk Coldplay, Justin Bieber, dan Katy Perry yang tak dibayar sepeser pun. Kabarnya, konser penggalangan dana itu meraup pendapatan sebesar Rp 24 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Seluruh pendapatan konser tersebut akan diberikan untuk Manchester Emergency Fund yang dibentuk oleh Dewan Kota Manchester bekerja sama dengan Palang Merah Inggris. Seperti janji pihak Ariana Grande, dana itu ditujukan untuk membantu korban luka atau yang terkena serangan pada peristiwa bom Manchester.
Akibat aksi teror anggota ISIS tersebut, Ariana Grande menunda tur konser "Dangerous Woman Tour" sampai waktu yang tak ditentukan. Pelantun "Into You" itu merasa sangat terpukul dan langsung kembali ke rumahnya di Florida, sesaat setelah insiden tersebut terjadi.
Melalui pernyataan resminya di Twitter dua hari setelah peristiwa tersebut, Ariana Grande berjanji untuk kembali ke Manchester demi meringankan beban para korban. Perkataan itu pun dibuktikan dalam waktu yang tergolong cepat, yakni kurang dari dua minggu setelahnya.
Enam menit setelah penjualan dibuka, tiket "One Love Manchester" ludes dibeli penggemar setia Ariana Grande. Pihak penyelenggara pun menyediakan tiket gratis bagi para penonton yang hadir saat insiden pemboman terjadi.