Liputan6.com, Jakarta - Engkau sesuatu dengan panca indra. Tidak juga mengetahui hakekatnya, maka sesuatu itu adalah gaib yang menjadi objek kepercayaan. Karena itu Anda harus percaya, bukan karena Anda tahu, tapi karena tak tahu.
Kepercayaan tentang gaib adalah tanda meningkatkan diri manusia ke tingkat yang lebih tinggi dari binatang yang tidak mengetahui kecuali yang dijangkau oleh indranya menuju tingkat kemanusiaan yang menyadari bahwa wujud jauh lebih luas daripada wilayah kecil dan terbatas.
Oleh karena itu, kepercayaan kepada gaib adalah hakekat semua agama. Dan itu berdampak sangat jauh, karena tidak sama siapa yang hidup di alam terbatas dengan yang hidup di alam yang luas.
Mutiara Hati: Beriman pada yang Gaib Hakekat Semua Agama
Kepercayaan tentang gaib adalah tanda meningkatkan diri manusia ke tingkat yang lebih tinggi dari binatang.
diperbarui 06 Jun 2017, 04:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui