Banjir dan Longsor Melanda Bogor

Sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, dilanda banjir dan longsor akibat hujan lebat yang menguyur wilayah tersebut sejak, Senin malam.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Jun 2017, 06:12 WIB
Tiga rumah di tepi Sungai Cipakancilan, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, ambruk karena longsor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, dilanda banjir dan longsor akibat hujan lebat yang menguyur wilayah tersebut sejak, Senin 5 Juni 2017 malam. Data yang dihimpun dari Tim Tagana Kota Bogor, banjir terparah terjadi di Kampung Muara Batas RT 01/13, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat.

Sedikitnya 20 rumah yang dihuni 23 KK di wilayah tersebut terendan banjir mencapai 20-70 centimeter. Banjir lintasan juga terjadi di RT 03/19, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. Belasan rumah terendam akibat meluapnya aliran Sungai Cipakancilan.

Sementara di RT 1/12 Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, sebuah masjid terendam hingga mencapai 50 centimeter.

Warga terpaksa melaksanakan salat tarawih di rumah mereka masing-masing. "Informasi dari warga tiap kali hujan deras masjid ini sering kena banjir," kata Susanto anggota Tagana Kota Bogor.

Tak hanya banjir, hujan deras juga mengakibatkan tiga rumah di tepi Sungai Cipakancilan tepatnya di RT 01/05, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, ambruk karena longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor tersebut. Namun tiga rumah yang berada di tebing setinggi sekitar 7 meter itu ambruk dan terbawa derasnya aliran sungai Cipakancilan.

"Kejadiannya jam 19.30, waktu saya istirahat," kata salah satu pemilik rumah, Wawan Suwarta (62).

Saat ini para korban longsor sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Sementara di lokasi bencana, tim relawan dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor terlihat sibuk mengevakuasi barang-barang milik korban longsor maupun banjir.

Hingga pukul 22.00 WIB, sebagian wilayah yang terendam banjir sudah mulai surut. Warga pun beramai-ramai membersihkan lumpur di dalam rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya