Liputan6.com, Manchester- Isu ketertarikan Manchester United (MU) kepada bek Benfica, Victor Lindelof, sejatinya bukan hal baru. Sebelumnyaa, ia sempat dilaporkan akan mendarat di Old Trafford pada bursa transfer musim dingin 2017.
Kala itu, kepindahan Lindelof ke MU disebut-sebut hanya tinggal menunggu waktu saja. Sial bagi MU, secara tiba-tiba Benfica menolak tawaran 30 juta euro yang dilayangkan kubu MU. Mereka meminta Lindelof dinilai seperti klausul pelepasannya, yakni 60 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Sejak itu pula isu soal MU dan Lindelof menghilang. Anehnya, beberapa hari terakhir bek asal Swedia itu mulai kembali dikaitkan dengan MU. Bahkan, pelatih MU Jose Mourinho juga berani angkat bicara mengenai status transfer pemain berusia 23 tahun itu.
"Saya tak akan mengatakan apakah saya menginginkan Lindelof atau tidak. Rui (Vitoria--pelatih Benfica--tak senang jika pelatih klub lain berbicara soal salah satu pemainnya. Presiden juga tak akan senang melihatnya. Lindelof adalah milik mereka dan sementara dia tetap milik mereka," kata Mourinho, dilansir Soccerway.
Melihat rapor di musim 2016/2017, merekrut seorang bek adalah kebutuhan MU yang paling mendesak saat ini. Inkonsistennya MU juga tak lepas dari krisis yang menerpa di lini belakang mereka. Secara bergantian Phil Jones, Chris Smalling, dan Eric Bailly masuk ruang medis akibat cedera.
Karenanya, Lindelof diyakini bisa menjadi jawab tepat atas kebutuhan MU akan seorang bek. Masalahnya kini adalah menyepakati soal nilai transfer antara kubu Benfica, MU, dan Lindelof sendiri.