Liputan6.com, San Jose - Konferensi tahunan Apple Worldwide Developer Conference 2017 (WWDC 2017) dihelat Senin (5/6/2017) pukul 10.00 waktu setempat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari pertama WWDC 2017 dibuka dengan sesi keynotes yang dibawakan jajaran eksekutif Apple. Selain iOS 11, sesi keynote yang tak kalah menarik adalah update pengumuman macOS, sistem operasi untuk perangkat komputer Mac.
macOS terbaru, 10.13, diperkenalkan dengan nama High Sierra. Ada beberapa fitur anyar yang akan melengkapi pembaruan sistem operasi ini. Di antaranya browser Safari yang diklaim akan memiliki performa lebih gesit. Jika dibandingkan dengan browser Chrome besutan Google, Safari mampu bekerja 80 persen lebih cepat dalam pengujian Modern JavaScript.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, Safari mampu memblokir autoplay video di sebuah situs. Browser tersebut bahkan akan dilengkapi dengan fitur keamanan Intelligent Tracking Prevention.
Selain Safari, aplikasi Mail di macOS High Sierra akan memiliki kemampuan baru. Ia akan dibekali kecerdasan untuk mengonsumsi data lebih sedikit. Pengguna pun akan dimudahkan dengan fitur Split View untuk menempatkan pesan penting di bagian atas inbox.
Aplikasi Photos juga dipastikan akan mendapat penyegaran. Kini, pengguna bisa langsung mengedit foto di dalam aplikasi tersebut.
Selain fitur-fitur baru yang disebutkan di atas, macOS High Sierra juga memperkenalkan sistem filing terbaru, dengan nama Apple File System. Ia menggantikan HFS sebagai sistem file default macOS yang sudah digunakan cukup lama.
Apple File System hadir dengan peningkatan keamanan lebih ketat dari native encryption. Ia pun mampu memproteksi kerusakan data.
Performa grafis di macOS High Sierra juga diklaim akan meningkat lewat Metal 2 dan kini macOS juga menghadirkan CR Content Creation via Metal VR. macOS High Sierra bisa digunakan oleh kalangan pengembang mulai hari ini, sedangkan versi Public Beta akan tersedia akhir Juni 2017.
(Jek/Why)