Liputan6.com, Jakarta - Vendor asal Taiwan, Asus, baru saja memboyong dua smartphone terbarunya yaitu ZenFone Live dan Zoom S ke Indonesia. Keduanya mengunggulkan kamera, tetapi dengan segmen pasar berbeda.
Kali ini yang mampir ke meja redaksi Tekno Liputan6.com adalah Zenfone Live, menyasar pengguna yang gemar melakukan live streaming di smartphone, terutama wanita.
Advertisement
Asus mengklaim, Zenfone Live merupakan smartphone pertama di dunia yang memiliki fitur BeautyLive guna mempercantik wajah saat sedang siaran langsung.
Serunya, fitur BeautyLive di smartphone ini dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang menyediakan layanan video streaming, seperti Facebook, YouTube, dan Instagram.
Lalu, bagaimana performa dari Zenfone Live. Lebih lengkapnya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Desain Ramping
Zenfone Live memiliki ketebalan hanya 7,95 mm dan bobot 120 gram, yang mana terbilang ringan dan tipis. Sebagai smartphone yang difokuskan untuk penggunaan live streaming, tentu dua aspek tersebut sangat penting agar pengguna bisa bebas bereksplorasi.
Layarnya berukuran 5 inci dengan resolusi HD (1280 x 720), bezel tipis (hanya 2,36 mm), dan luas keseluruhan permukaan layar yang terpakai mencapai 75 persen. Dengan demikian, pengguna bisa menikmati konten video streaming dan bermain gim dengan nyaman.
Meskipun bodinya terbuat dari plastik, namun Asus membalut Zenfone Live dengan lapisan metalik sehingga bodi terlihat seperti metal.
Untuk menonjolkan kesan premium, sisi bodi smartphone mengadopsi konsep 2,5D sehingga berbentuk agak melengkung. Langkah ini juga membuat smartphone nyaman dalam genggaman, meskipun dipegang berlama-lama.
Namun, konturnya yang teramat halus sesekali membuat perangkat mudah terlepas dari tangan. Agar pegangan lebih mantap, kami menyarankan untuk melapisi bagian belakang bodi ponsel dengan casing bertekstur kesat.
Di bagian kanan bodi ponsel 4G LTE ini kamu akan menemukan tombol power yang tersemat manis bersamaan dengan tombol volume. Sementara audio jack terletak di bagian atas perangkat di bawahnya terdapat port micro USB dan speaker grill.
Di sisi kiri bodi tersemat slot SIM yang dapat menampung dua kartu SIM atau memilih salah satunya dan menambahkan micro USB (hingga 128GB) untuk menambah ruang penyimpanan. Tepat di bawah layarnya tersemat tiga soft button tanpa LED.
Multitasking Tanpa Lag
Untuk mendukung aktivitas multitasking tanpa lemot, Zenfone Live ditopang prosesor Qualcomm Snapdragon quad core berkeecepatan 1,4GHz, grafis Adreno 305, memori internal 16GB (tersedia versi 32GB), dan RAM 2GB. Spesifikasi tersebut terbilang mumpuni untuk smartphone di bawah Rp 2 jutaan.
Selama pemakaian, Zenfone Live dapat mengolah sistem komputasi cukup baik. Saat melakukan sejumlah aktivitas, seperti membuka media sosial, browser, dan video streaming, nyaris tak ada hambatan berarti dan minim lag. Didukung pula dengan kapasitas baterai non-removable sebesar 2.650mAh, yang diklaim dapat bertahan hingga 471 jam (talk time).
Bukan itu saja, berselancar di dunia maya dengan membuka banyak tab di Google Chrome bisa berjalan dengan cukup mulus. Zenfone Live juga kami 'siksa' dengan gim berat, "Asphalt Xtreme". Yang mengejutkan, gim tersebut dapat berjalan dengan cukup lancar.
Kamera dengan Ukuran Piksel 1.4um
Untuk keperluan fotografi, Zenfone Live memboyong kamera utama 13MP dan kamera selfie 5MP. Spesifikasi kamera terbilang standar, namun Asus menambahkan teknologi PixelMaster yang menggabungkan software, hardware, dan desain optik untuk memberikan kualitas gambar maksimal.
Ukuran pikselnya pun terbilang besar yaitu 1.4um, yang diklaim mampu menyerap cahaya lebih banyak sehingga mampu menghasilkan kualitas gambar lebih detail, kontrol noise lebih baik, dan kinerja dynamic range lebih maksimal guna mendapatkan exposure yang sesuai dengan keinginan.
Baik kamera depan dan belakang juga dukungan lampu LED flash. Untuk memaksimalkan hasil selfie, kamera depannya mendukung wide angle hingga 82 derajat. Ditambah modus pemotretan Beautification, Auto, Night, HDR Pro, Effect, Low Light, dan Time Lapse.
Adapun untuk kamera belakang, Zenfone Live menyediakan modus Auto, Manual, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Low Light, QR Code, Night, Effect, Selfie, Panorama, dan Time Lapse.
Fitur Jagoan BeautyLive
Seperti yang disebutkan di atas, salah satu keunggulan yang ditawarkan Zenfone Live adalah BeautyLive. Ini adalah teknologi inovatif yang mampu mempercantik tampilan wajah ketika kamu melakukan live streaming dari smartphone.
Asus mengklaim, fitur ini adalah yang pertama di dunia karena belum ada vendor yang menciptakan perangkat khusus untuk membuat video live streaming tampak lebih cantik. Cara menggunakannya sangat mudah, cukup tab aplikasi dengan ikon berwarna merah muda, secara otomatis akan muncul tampilan seperti saat kamu mengakses kamera depan.
Di aplikasi ini kamu akan menemukan pilihan aplikasi untuk melakukan live streaming, yaitu YouTube, Instagram, dan Facebook. Kamu bisa memilih tiga di antara aplikasi itu untuk melakukan video streaming. Sekilas fungsinya mirip dengan Beautication, fitur untuk memuluskan wajah ketika ingin selfie.
BeautyLive mampu bekerja secara mulus dengan pilihan level hingga 10 tingkat, namun hasil yang ditampilkan terlihat seperti porcelain sehingga membuat wajah tampak terlalu putih dan pucat.
Agar daya tangkapan suara saat melakukan live streaming terdengar baik dan meminimalisir noise dari lingkungan sekitar, Zenfone Live menyertakan dua buah microfon khusus.
Advertisement
Kesimpulan
Asus Zenfone Live hadir di waktu yang tepat, di mana generasi milenial tengah menggemari aktivitas live streaming secara langsung di beberapa media sosial. Harga yang ditawarkan pun terbilang terjangkau dan di pas di kantong, terutama bagi anak muda.
Meski dilego Rp 1.790.000, spesifikasi yang tertanam di Zenfone Live bukan abal-abal. Prosesor quad-core dan RAM 2GB terbilang cukup untuk melakukan multitasking, mulai dari browsing, akses media sosial hingga bermain gim.
Namun, tidak disarankan untuk sering bermain gim berat dengan beberapa aplikasi yang masih berjalan di background, karena hal ini akan membuat suhu bodi smartphone sedikit panas dan menguras daya baterai.
(Isk/Ysl)