Liputan6.com, Serang - Pemberlakuan tiket online oleh PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak diprediksi akan membuat kemacetan panjang di Gerbang Tol Merak dan Tol Gate Pelabuhan Merak. Ini lantaran para pengendara yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera harus melalui pemeriksaan melalui barcode.
"Tahun lalu tidak ada pelayanan tiket online, tahun ini ada, karena pada saat akan masuk Pelabuhan Merak menggunakan barcode," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Selasa (6/6/2017).
Advertisement
Karena itu, Polda Banten akan menerjunkan dua ribu personel anggotanya untuk mengamankan arus mudik, dan juga balik.
"Polsek, polres kita jadikan Pos Pengamanan (PosPam)," jelas dia.
Selama arus mudik 2017 sejak H-10, jalan tol Tangerang-Merak diprediksi akan dilewati dua juta kendaraan. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1,8 juta kendaraan.
Jika terjadi kemacetan panjang, pihak pengelola tol akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dan buka tutup jalan. Seperti mengalihkan lalu lintas keluar tol di Gerbang Tol Cikupa, Serang Timur, Cilegon Timur, dan Merak.
"Jika antrean kendaraan di Pelabuhan Merak telah penuh, Jalan Cikuasa Atas akan dijadikan kantung parkir. Pengendara diminta beristirahat di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak," ujar Listyo.