Liputan6.com, Mugello - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium di tanah kelahirannya. Dia finis di posisi keempat pada MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, pekan lalu.
Rossi mengatakan, dirinya sudah kalah sejak lap kedelapan. Pembalap berusia 38 tahun itu tidak sanggup melawan kondisi fisiknya usai kecelakaan saat latihan motorcross, seminggu jelang balapan MotoGP Italia.
Baca Juga
Advertisement
Kecelakaan tersebut membuat Rossi sempat mengeluh sakit di bagian dada dan perutnya yang mengenai setang saat terjatuh. Bahkan, Rossi sempat menelan pil penahan rasa sakit.
"Saya sudah menyadari, balapan selama 23 lap itu bakal sulit dengan kondisi seperti ini. Mungkin ada bisa pulih beberapa lap. Tapi satu hal yang sulit adalah, melakukan putaran berturut-turut," katanya, dikutip dari GP One.
"Setelah balapan MotoGP Italia berjalan selama delapan lap, saya sudah selesai. Bahkan, saya tidak cukup kuat untuk mengejar Danilo Petrucci (finis di posisi ketiga). Masalahnya itu bukan motornya, tapi kondisi fisik saya," ucap Rossi menambahkan.
Pensiun dari Motorcross
Rossi sendiri mengatakan dia sudah kapok bermain motorcross. Rossi terjatuh di tanah yang lembek saat bermain di lintasan Cross Club Cavallara, Pesara Urbino, Italia, 26 Mei lalu.
"Sebenarnya itu lintasan favorit saya. Sayangnya, saat melompat, saya mendarat satu meter di luar jalur dan itu tanah yang lunak. Motor saya langsung berhenti, sebelum terjatuh, perut saya mengenai setang," katanya
"Kecelakaan itu membuat saya memutuskan untuk mengakhirinya (bermain motorcross)," kata juara dunia MotoGP tujuh kali itu menegaskan.
Advertisement