Liputan6.com, Seoul- Pada Rabu (7/62017) dokter yang merawat T.O.P Big Bang menggelar konferensi pers terkait kondisi terakhir rapper 29 tahun itu.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa T.O.P dibawa oleh tiga orang ke rumah sakit pada Selasa (6/6/2017). Saat itu T.O.P datang dalam keadaan tak sadarkan diri dan hanya dapat merespon bila tubuhnya diguncang dengan sangat kuat.
Dokter juga mengatakan bahwa saat datang T.O.P Big Bang dapat membuka matanya jika dikejutkan dengan sangat keras. Namun pandangan yang diberikan tidak terlalu fokus dan hanya bertahan selama dua puluh detik.
"Tekanan darah dan tekanan jantungnya juga sangat tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan darah jumlah oksigen ternyata lebih sedikit dari jumlah karbon dioksida," ungkap salah seorang dokter dilansir dari Koreaboo, Rabu (7/72017).
Baca Juga
Advertisement
Karena tak kunjung sadar, pada pukul 16.50 waktu setempat, T.O.P dipindahkan ke ruang ICU Ewha Women University Hospital.
"Kami tak dapat mengatakan berapa banyak pil yang diminum sampai T.O.P berada di kondisi saat ini, tetapi kami dapat katakan bahwa ia mengonsumsi banyak pil. Kondisi kesadaran dan darahnya dalam level yang sangat buruk," jelasnya.
Dokter juga mengatakan bahwa T.O.P Big Bang saat ini masih belum pulih dan masih dalam keadaan tak sadarkan diri. Dokter juga mengungkapkan bahwa obat penenang yang diminumnya berjenis Benzodiasepine yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.
Dalam kesempatan itu, dokter mengaku tak dapat memastikan berapa lama pemain film 71 Into the Fire ini akan pulih. Namun biasanya, untuk pasien yang tak memiliki penyakit lain, kondisi ini akan pulih dalam waktu satu sampai dua minggu.
"Dia masih belum dapat bernapas dengan baik dan belum melewati masa kritis. Kami juga ingin mencoba membangunkannya lewat metode psikologis, tetapi karena tak ada respon jadi kami tak dapat menggunakan cara itu. Dia juga diberikan obat anti depresan, tetapi kami tak bisa menemukan jejaknya di sampel urinnya," lanjutnya.
Pihak rumah sakit juga mengungkapkan bahwa mereka tidak tahu siapa yang memberikan pernyataan kepada polisi kemarin. Kandungan karbon dioksida di darah T.O.P Big Bang masih sangat tinggi dan sudah mencapai level membahayakan.
"Kami akan terus melakukan tes kepadanya. Walaupun dirinya tak menunjukan hasil yang baik dengan signifikan, tetapi perlahan hal itu turun sehingga kami tak perlu melakukan tindakan besar," terangnya.
Perawatan di ICU memang menjadi prosedur bagi semua pasien yang menderita efek samping dari Benzodiazepine. Hal tersebut dilakukan untuk melihat efek apa saja yang ditimbulkan dari obat tersebut.
"Sejauh yang bisa kami katakan hanya itu saja, kami hanya dapat mengatakan bahwa saat ini keadaan T.O.P masih dalam kondisi yang perlu perhatian tinggi. Hal ini mungkin dapat membingungkan, tetapi kami akan merilis rincian dalam sebuah laporan resmi," imbuhnya.