Dentuman Meriam, Pertanda Berbuka Puasa di Dubai, Uni Emirat Arab

Selain itu, disajikan pula pertunjukkan air mancur yang menari-nari mengikuti alunan musik atau biasa disebut Dubai fountain.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Jun 2017, 03:15 WIB

Liputan6.com, Dubai - Menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim di berbagai belahan dunia punya tradisi unik. Bagi umat muslim di Dubai, Uni Emirat Arab, waktu berbuka puasa ditandai dengan bunyi meriam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/6/2017), prosesi yang berlangsung di depan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia ini merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak tahun 1960.  Selain itu, disajikan pula pertunjukan air mancur yang menari-nari mengikuti alunan musik atau biasa disebut Dubai fountain.

Sementara itu di Irak, warga setempat tetap merayakan dan menyambut Ramadan dengan penuh sukacita, meskipun berada di bawah tekanan organisasi teroris ISIS.

Salah satu kebiasaan warga muslim Irak saat menyambut Ramadan adalah berbelanja. Selain membeli sayur-mayur, mereka selalu menyiapkan makanan manis untuk berbuka, seperti baklava dan kurma.

Ketika azan Magrib berkumandang, seluruh keluarga akan berkumpul untuk menikmati berbuka dalam satu wadah makanan bersama. Tradisi ini disebut iftar, cara berbuka khas Irak.

Di Xinjiang, China bagian utara, Ramadan juga disambut gembira oleh suku Uygur. Meski kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain karena berprofesi sebagai penggembala domba, mereka mengaku tak pernah kesulitan menjalani puasa meski tetap bekerja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya