Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, memprediksi layout baru Sirkuit Catalunya yang akan digunakan untuk balapan MotoGP Catalunya, Minggu (11/6/2017), bakal membuat timnya dan Yamaha kesulitan.
Baca Juga
Advertisement
Sirkuit Catalunya mengalami modifikasi menyusul insiden yang merenggut nyawa pebalap Moto2, Luis Salom, pada balapan tahun lalu. Perubahan yang dilakukan adalah penggunaan layout F1 pada tikungan 10 dan penambahan chicane selepas tikungan 13. Layout baru sirkuit sudah akan digunakan pada MotoGP Catalunya, 11 Juni.
"Saya kehilangan pesona Montmelo (Sirkuit Catalunya). Malah seperti trek untuk karting dan sangat lambat untuk MotoGP," ujar Lorenzo, seperti dilansir AS.
"Kondisi trek tersebut bakal menguntungkan motor seperti Honda yang sangat bisa dikendalikan. Tapi, kami (Ducati) dan Yamaha bakal kesulitan," imbuh X-Fuera.
Jorge Lorenzo menyambut MotoGP Catalunya dengan modal yang kurang meyakinkan setelah hanya finis di posisi kedelapan pada seri sebelumnya di MotoGP Italia. Hasil itu terasa mengecewakan karena dua pebalap lain yang menggunakan motor Ducati tampil perkasa dan naik podium. Rekan setimnya, Andrea Dovizioso, menjadi kampiun, sedangkan rider Pramac Ducati, Danilo Petruci finis di posisi ketiga.
Bahkan, Alvaro Baustista yang juga menunggangi Ducati, mampu menyudahi balapan dengan posisi lebih baik daripada Lorenzo. Dia menempati posisi kelima.
"Di Mugello saya benar-benar mengalami banyak maslah, yang mana sudah terlihat pada sesi tes privat di sini, Michele Pirro bahkan lebih kuat. Dia enam detik lebih cepat dari saya, Andrea Dovizioso juga," kata Jorge Lorenzo.
Hasil MotoGP Italia jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi Jorge Lorenzo menjelang balapan di Catalunya. Mampukah dia menemukan solusi dan bangkit di MotoGP Catalunya?
(Artikel asli ditulis Yus Mei Sawitri / diedit Yus Mei Sawitri / Bola.com)
