Liputan6.com, Jakarta - Ada kejutan yang terjadi pada pelantikan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Sosok Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tidak tampak dalam acara pelantikan.
Belakangan diketahui, posisi Din di jajaran Dewan Pengarah digantikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirajd.
Advertisement
Kepala UKP-PIP Yudi Latief mengungkapkan, batalnya Din masuk dalam jajaran Dewan Pengarah tentu memiliki alasan khusus. Ada tugas lain yang menunggu Din di lembaga lainnya.
"Iya, karena Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden," kata Yudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Yudi menjelaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyiapkan tugas khusus untuk Din. Nantinya akan ada lembaga lain yang juga sedang dalam proses pembentukan.
"Rencananya juga kan akan dibentuk lembaga lain seperti Dewan Kerukunan Nasional," imbuh dia.
Penempatan Din di lembaga lain juga untuk menghindari adanya overlapping di tataran tokoh agama. Hanya saja, Yudi belum bisa memastikan Din Syamsuddin akan mengisi jabatan apa di Dewan Kerukunan Nasional.
"Beliau belum ada penjelasan, tapi konon ada ini tersendiri lah, tugas tersendiri," ujar Yudi.