Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah kediaman Endang Mulyono, terduga teroris di Perumahan Bukit Pelaminan Permai, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
"Yang dibawa buku, sama di dalam karung enggak tahu terkait apa. Waktu penggrebekan ada keluarganya, anak istri ada," kata Ketua RT 11, Toni, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (7/6/2017).
Advertisement
Dia menuturkan, Endang kerap mengikuti pengajian yang tak diketahui lokasi dan alirannya. Terduga teroris itu pun pernah bekerja sebagai karyawan Mitsubishi di Kota Cilegon. Namun, kini dia membuka usaha servis komputer dan laundry, seperti spanduk di depan rumahnya.
"Kalau sekarang enggak tahu (bekerja di mana), sehari-hari kadang di rumah, istri sama keluarga biasa saja sama tetangga. Dia ikut pengajian, enggak tahu pengajiannya apa," Toni menjelaskan.
Menurut dia, Endang dan keluarganya tak pernah menunjukkan sikap aneh dan mencurigakan. "Kalau tinggal di sini sudah lama dari tahun 1999. Orang nya sering bermasyarakat, sampai sekarang juga masih," ujar Toni.
Endang Mulyono asli Bandung. Istri dan anaknya menyaksikan penangkapannya. Di rumahnya tersebut pun terparkir mobil Suzuki Ertiga putih.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris di tempat yang berbeda di Banten.