First Indo Catatkan Saham Perdana di BEI

PT First Indo American Leasing mencatatkan saham perdana di papan pengembangan BEI.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Jun 2017, 08:30 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di bidang pembiayaan PT First Indo American Leasing Tbk menjadi emiten ke 9 yang tercatat pada tahun ini. Saham perusahaan ini akan tercatat di papan pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham perseroan yang tercatat sebanyak 1,86 miliar saham. Saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 766 juta, sementara saham perusahaan 1,09 miliar saham.

Harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 105 per saham dengan nominal Rp 100. Dengan begitu, perusahaan memperoleh dana segar sekitar Rp 80,43 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar yang terwujud mencapai Rp 195,32 miliar.

Dana hasil penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) semuanya digunakan untuk modal kerja yakni ekspansi kredit perusahaan.

Sebelum IPO, porsi kepemilikan saham perseroan yakni PT Inti Sukses Danamas 67,89 persen, PT Multikem 21,82 persen, dan Sakuma Internasional S.A 10,28 persen. Setelah IPO porsi sahamnya berubah menjadi, PT Inti Sukses Danamas sebanyak 38,56 persen, PT Multikem 12,40 persen, Sakuma International S.A 7,86 persen, dan  publik 41,18 persen.

Total aset perseroan pada Desember 2016 sebesar Rp 866,96 miliar. Aset meningkat dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 801,05 miliar. Total liabilitas Desember 2016 sebanyak Rp 729,84 miliar, naik dari periode sama tahun lalu Rp 672,24 miliar.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya