MotoGP Katalunya: Tuduhan Lorenzo Bikin Crutchlow Geleng-Geleng

Lorenzo menuding sirkuit untuk MotoGP Katalunya untungkan Honda.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jun 2017, 08:12 WIB
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menuduh Michelin membantu Ducati untuk memenangi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017). (Motorsport)

Liputan6.com, Jakarta - Cal Crutchlow merasa bingung dengan sikap sejumlah pembalap yang mengeluhkan perubahan lay out Sirkuit Catalunya, tempat perhelatan MotoGP Katalunya akhir pekan ini. Menurutnya, itu sudah tidak perlu diperdebatkan lagi karena sudah disepakati mayoritas pembalap.

Bulan lalu, para pembalap MotoGP menjajal chicane yang berada di tikungan ke-13. Namun setelah pengujian, Lorenzo protes karena dua tikungan yang berdekatan dengan tikungan 14 dan 15 itu lebih menguntungkan tim Honda.

Pernyataan yang disampaikan Lorenzo dikatakan Crutchlow tidak berdasar. Dia bahkan mengaku bingung dengan sikap pembalap Ducati itu jelang menghadapi balapan di MotoGP Katalunya.

"Semua orang mengeluh tentang chicane baru. Padahal kami telah memilihnya dan kami tidak dapat benar-benar mengeluhkannya setelah kami memilihnya. Dulu, kami memilih untuk memutari tikungan F1 pada 2016 karena lebih aman. Tapi setelah itu kami diberitahu itu tidak aman karena dinding terlalu tinggi, lalu kami bilang 'OK', bikin seperti ini saja," kata Crutchlow seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (8/6/2017).

"Mereka telah melakukan itu dan sekarang semua orang mengeluh tentang itu. Pada akhirnya, tidak ada yang bisa kita lakukan soal ini," ujar pembalap LCR Honda tersebut.

Terkait tudingan Lorenzo yang menyebut Honda diuntungkan perubahan sirkuit Katalunya, Crutchlow menyebutnya mengada-ada. "Lorenzo berpikir ini membantu tim lain, tapi itu tidak begitu jika ini membantunya. Dia baik-baik saja saat tes sebelumnya," kata Crutchlow.


Pengaruh Ban

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (2/6/2017). (Bola.com/Twitter/Michelin_Sport)

Pembalap asal Inggris itu menduga pemakaian ban bakal jadi penentu balapan. Saat tes pertengahan Mei lalu, banyak waktu laps pembalap yang menurun.

"Ini bakal jadi balapan yang lama karena Anda lihat banyak pembalap kehilangan waktu sampai 5 detik setelah melahap 20 lap di sirkuit ini," ujarnya. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya