Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di bidang pembiayaan PT First Indo American Leasing Tbk resmi menjadi emiten ke 9 yang tercatat pada tahun ini. Saham perusahaan tercatat dengan kode saham FINN di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam debut perdagangan, saham perseroan dibuka pada harga Rp 178 atau lebih tinggi Rp 73 dari harga yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 105.
Saham perseroan sempat berada pada level tertinggi Rp 178 dan terendah Rp 178. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume 476 lot. Nilai transaksi perseroan mencapai Rp 8,47 juta.
Baca Juga
Advertisement
Total saham perseroan yang tercatat sebanyak 1,86 miliar saham. Saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 766 juta, sementara saham perusahaan 1,09 miliar saham.
Harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 105 per saham dengan nominal Rp 100. Dengan begitu, perusahaan memperoleh dana segar sekitar Rp 80,43 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar yang terwujud mencapai Rp 195,32 miliar.
Dana hasil penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) semuanya digunakan untuk modal kerja yakni ekspansi kredit perusahaan.
Sebelum IPO, porsi kepemilikan saham perseroan yakni PT Inti Sukses Danamas 67,89 persen, PT Multikem 21,82 persen, dan Sakuma Internasional S.A 10,28 persen. Setelah IPO, porsi sahamnya berubah menjadi PT Inti Sukses Danamas sebanyak 38,56 persen, PT Multikem 12,40 persen, Sakuma International S.A 7,86 persen, dan publik 41,18 persen.