Liputan6.com, New York- Teman dan keluarga sama-sama penting dalam kehidupan kita. Namun, saat sudah tua alias lanjut usia dukungan teman lebih memberi manfaat kuat bagi kesehatan dan kesejahteraan dibanding keluarga.
"Hubungan kuat dengan teman memiliki efek sama seperti keluarga tapi pada banyak orang tua, dukungan dari teman-teman memiliki manfaat lebih besar," kata salah satu peneliti dari Michigan State University, William Chopik.
Advertisement
Chopik memaparkan hal ini terjadi karena kita cenderung menikmati waktu saat bersama teman dibanding keluarga. Aneka hobi atau aktivitas yang lebih seru dan menyenangkan biasanya dilakukan bersama teman sementara ketika bersama keluarga cenderung monoton.
Saat sudah tua, hubungan pertemanan cenderung sudah diuji waktu. Sehingga teman yang dimiliki sekarang adalah yang terbaik. "Anda dan teman terus bersama hingga sekarang karena dia membuat Anda bahagia, atau paling tidak dia berkontribusi terhadap jiwa Anda," kata Chopik lagi.
Sayang, dalam banyak studi tidak banyak membahas besarnya kekuatan hubungan pertemanan terhadap kesehatan fisik dan mental orang tua. Biasanya yang diteliti hubungan orang tua dengan anak atau pasangan.
"Ya memang anggota keluarga berperan penting menjadi caregiver bagi orang tua atau anggota keluarga yang sudah sepuh. Itu bisa juga lebih ke arah bentuk pertanggungjawaban. Namun keluarga terkadang tidak memberikan banyak kegembiraan seperti yang dilakukan teman lama," kata Chopik lagi mengutip Time, Kamis (8/6/2017).
Namun, ketika ada teman di sekeliling mengganggu atau menjadi benalu malah membuat orang tua tersebut memiliki penyakit kronis. Uniknya hal keluarga sendiri yang mengganggu, tidak membuat orang tua tersebut terkait terkena penyakit kronis.