Liputan6.com, Naypydaw - Tentara Burma menemukan bangkai pesawat militer yang hilang bersama 122 orang di dalamnya. Sebuah pesawat angkut militer Myanmar itu dilaporkan hilang pasca-lepas landas dari pangkalan udara di bagian selatan negara itu pada Rabu 7 Juni 2017.
"Puing-puing dan jasad ditemukan di Laut Andaman," kata militer dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/6/2017).
Advertisement
Pesawat Y8 transporter buatan China itu membawa 14 awak serta 106 personel militer dan anggota keluarga, termasuk anak-anak. Unit itu terbang dari Myeik ke Yangon dan puing-puingnya ditemukan di laut lepas kota pesisir Dawei.
Menurut militer, meskipun musim hujan di Myanmar, tidak ada laporan cuaca buruk pada saat itu.
Pesawat yang kecelakaan itu dibeli dari China pada Maret 2016 lalu dan telah memiliki 809 jam terbang.
Myanmar mengalami sejumlah insiden kecelakaan pesawat dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2016, lima awak pesawat angkatan udara tewas ketika kapal mereka jatuh di Ibu Kota Nay Pyi Taw.
Beberapa bulan kemudian, tiga petugas tewas ketika helikopter militer yang ditumpangi jatuh di Myanmar tengah. Sebuah pesawat komersial Air Bagan juga dilaporkan pernah melakukan pendaratan darurat pada 2012, dua orang tewas akibat terjadi kebakaran.