Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk ikut program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan beberapa lembaga lain. Budi Karya memastikan program mudik gratis bisa memberikan keamanan sekaligus kenyamanan bagi pemudik
Budi menjelaskan, Kementerian Perhubungan telah menjalin kerja sama dengan beberapa badan usaha milik negara (BUMN) dalam penyelenggaraan program mudik gratis. Program ini ditujukan kepada masyarakat yang selama ini memilih menggunakan sepeda motor untuk menuju kampung halaman.
"Mudik gratis ini tujuannya untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan motor," kata Budi, saat rapat dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Menurut Budi, dengan mengikuti program mudik gratis, masyarakat bisa mendapat berbagai kelebihan. Di antaranya lebih nyaman, aman, dan bisa mengurangi kemacetan karena jumlah penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang.
"Angkutan gratis dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan, angka kecelakaan dan tentu saja memberikan kenyamanan kepada pemudik," ujar Budi.
Baca Juga
Advertisement
Tahun ini pemerintah dan BUMN menyediakan mudik gratis untuk 185 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu 132 ribu orang. Untuk mendaftar mudik gratis bisa daftar secara online dan tempat yang telah disediakan. "Kami imbau masyarakat menggunakan fasilitas itu agar tidak mudik pakai motor," ujar Budi.
Sebelumnya pada 6 Juni 2017, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, menjelaskan pada mudik gratis 2017 ini, porsi paling banyak akan dilayani oleh bus untuk penumpang. Untuk kendaraan atau motor dari peserta yang menggunakan bus tersebut, Kemenhub menyiapkan truk, kereta api, dan kapal laut.
"Untuk kota tujuannya, yang mudik gratis menggunakan angkutan bus dan truk, kini ada 29 kota. Jumlah rute ini bertambah jika dibandingkan tahun lalu," kata Pudji di gedung Kemenhub, Kamis (18/5/2017).
Adapun rute tujuan mudik bus dan truk untuk tahun ini adalah Cirebon, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Blora.
Selain itu, masih ada rute ke Magelang, Yogyakarta, Klaten, Salatiga, Purwodadi, Boyolali, Solo, Wonosari, Wonogiri, Sragen, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, dan Temanggung.
Pudji menambahkan, keberangkatan mudik gratis ini akan dilakukan pada tanggal yang berbeda-beda, untuk truk yang mengangkut motor akan diberangkatkan pada 21 Juni 2017, dengan masa loading pada 19-20 Juni 2017.
Untuk mudik gratis, penumpang yang menggunakan bus akan diberangkatkan pada 22 Juni 2017. "Semua bus akan kita berangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nanti dengan 976 bus," ujar Pudji.