Liputan6.com, Jakarta - Belum beberapa lama berselang, industri film dewasa memasuki masa pertumbuhan pesat, mulai dari akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Pada masa itu, segelintir orang yang berjuang mencari nafkah mendadak meraup jutaan ratusan ribu dolar sehari jika mereka berani bertelanjang pada hari ulang tahun sementara direkam oleh para awak film. Video dan DVD dewasa pun banyak dicari dan jutaan unit laku setiap hari.
Mereka yang ikut dalam film-film itu berasal dari orang yang terpaksa tampil dalam peran seadanya karena tidak mendapatkan kesempatan menjadi selebriti sungguhan di Hollywood.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian datanglah internet sehingga membinasakan industri film tersebut. Para bintang berbondong-bondong meninggalkan dunia film mesum dan mencoba menjalani kehidupan lain, termasuk menjadi penulis, agen real estate, pemilik bisnis sendiri, menjalankan yayasan melawan penyelundupan manusia maupun ketagihan narkoba, atau menjadi ibu rumah tangga biasa.
Misalnya Linda Ann Hopkins – Tera Patrick – kemudian menjalankan bisnis sendiri, sedangkan sAsia Carrera sekarang menjadi ibu rumah tangga biasa.
Berikut ini adalah sejumlah mantan raja dan ratu industri film dewasa yang beralih jalan kehidupan:
1. Tiffany Million
Tiffany Million mulai menjadi pegulat profesional sejak 1980-an hingga menjadi terkenal sebagai anggota promosi Gorgeous Ladies of Wrestling.
Ia membuat film dewasa pertama kali pada 1992 dan membuat hampir 100 film dalam 2 tahun sesudahnya.
Masa 2 tahun itu menjadi masa paling gencar membuat film, karena sesudah itu ia hanya membuat 34 film lagi hingga kemudian segera meninggalkan industri tersebut.
Tiffany enggan membahas beberapa masa ketika ia berada dalam industri film dewasa, tapi ia memiliki situs web untuk berhubungan dengan para penggemar dan menceritakan kabar terkini dalam kehidupannya.
Ia sekarang adalah ibu bagi 2 anak dan, menurut pengakuannya, menikah dalam bahagia. Dengan menggunakan nama aslinya, ia bekerja sebagai penagih utang dan penyidik swasta di Skye-Lane Investigations yang memanfaatkan pengalamannya dalam gulat profesional.
Advertisement
2. Crissy Moran
Petualangan Crissy Moran dalam industri film dewasa memang hanya sebentar dibandingkan dengan yang lain dalam daftar ini.
Tapi ia menjadi favorit di internet dan telah membuat tampil dalam lebih dari 50 film, mulai dari 2001 hingga 2005.
Moran kemudian menjadi seorang Kristen yang taat. Ia mulai perjuangan melawan dunia hiburan dewasa yang disebutnya telah berkontribusi kepada penyelundupan seks dan menjadikan wanita sekedar sebagai benda.
Pada 2013, Moran bekerja dengan Treasures, suatu organisasi nirlaba yang dirancang untuk membantu kaum wanita keluar dari ketagihan seksual dan hidup sesuai dengan nasihat Injil.
3. Bree Olson
Walaupun sudah berhenti ikut dalam pembuatan film dewasa bahkan sebelum berusia 30 tahun, Bree Olson yang berasal dari Huston, Texas, telah meninggalkan jejak yang jelas dalam industri tersebut.
Dengan rambut pirang yang panjang dan wajah yang sempurna, Olson meraih keberhasilan bahkan ketika dunia pornografi saat itu sedang oleng. Dari masa awalnya pada 2006 hingga karya terakhir pada 2011, ia telah membintangi lebih dari 200 film dan meraih sejumlah penghargaan.
Setelah meninggalkan industri film dewasa, Bree Olson pindah dunia akting arus utama dan muncul dalam beberapa film semisal "The Human Centipede 3 (Final Sequence)" dan "Director's Cut."
Selama beberapa tahun belakangan, ia telah melontarkan kritik vokal tentang dunia hiburan dewasa dan menulis beberapa ulasan yang mendesak kalangan wanita muda untuk tidak memasuki dunia itu.
Advertisement
4. Mary Carey
Mary Carey memang menawan dan ia menyadari hal itu. Namun demikian, dulunya ia kesulitan berada di depan orang banyak. Padahal ia wajib ditonton agar berhasil dalam industri film dewasa.
Karena alasan itu, ia menantang dirinya sendiri dan mengirim beberapa foto Polaroid tentang dirinya dengan gaya menggoda kepada Playboy. Carey kemudian membintangi 102 film dewasa dan diduga bisa meraup hingga US$ 300 ribu pada masa jayanya.
Selagi mundur perlahan dari karir dalam film dewasa, Carey membuat keputusan untuk memasuki dunia politik.
Ia berjanji melegalkan pernikahan gay dan menerapkan pajak pada bedah pembesaran payudara, lalu dua kali mencalonkan diri menjadi gubernur California walaupun kalah.
Setelah berhenti dari industri tersebut sejak 2008, sekarang ini Carey mencoba memasuki akting tradisional dan pernah memainkan beberapa peran kecil di seluruh Los Angeles.
5. John Leslie
Dengan nama layar "John Leslie," bocah bernama John Nuzzo dari Pittsburgh membuktikan diri menjadi pelakon pria yang dicari-cari pada masa keemasan dunia pornografi.
Bersama sejumlah rekannya, yaitu Ron Jeremy, John Holmes, Harry Reems, dan Jamie Gillis, mereka semua meraup hingga jutaan dolar pada masa itu. Tapi Leslie adalah yang terhebat dalam kelompok tersebut.
Ia melakukan transisi dari pelakon menjadi sutradara dan membawa dobrakan tentang film dewasa serta mengubah industri tersebut menjadi lebih baik.
Setelah berhenti dari dunia film dewasa, Leslie menjalani karier sebagai pelukis --selain karir sebagai pemusik, menjadi impiannya sejak kecil.
Leslie sekarang ini tinggal di Mill Valley, California, dan melukis gambar-gambar serta mengunjungi teman-teman. Ia meninggal pada 5 Desember 2010 setelah terkena stroke.
Advertisement
6. J.J. Michaels
Para penggemar pembuat film Louis Theroux dari Inggris mungkin mengenal J.J. Michaels dari penampilannya dalam film dokumenter 1997 tentang suburnya pornografi di California.
Dalam film itu, Louis dan para awaknya bertemu dengan seorang aktor yang disebut-sebut sebagai bintang porno yang akan menanjak di masa depan, yaitu J.J. Michaels yang berwajah imut dan bersemangat menapaki masa depan dalam industri hiburan dewasa.
Pada 2012, ketika Louis ikut serta dalam dokumenter susulan untuk terhubung kembali dengan para bintang porno yang ditemuinya lebih dari satu dekade silam, Michaels mengungkapkan bahwa ia telah meninggalkan dunia film dewasa.
Sekarang ini ia hidip tenang bersama istrinya dan bekerja dalam dunia IT pada hari kerja biasa dan menikmati karier musik dalam waktu senggangnya sebagai anggota band dengan nama menarik, yaitu "Shattered Destiny" – yang berarti "Masa Depan Berantakan."
Baca Juga
Qantas Minta Maaf Usai Insiden Penumpang Pesawat Nonton Film Dewasa Berjemaah di Penerbangan Menuju Jepang
Top 3 Berita Hari Ini: Insiden Para Penumpang Pesawat Qantas Dipaksa Nonton Film Dewasa Berjemaah di Sela Penerbangan ke Jepang
Insiden Para Penumpang Pesawat Qantas Dipaksa Nonton Film Dewasa Berjemaah di Sela Penerbangan ke Jepang