Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko menyatakan, pemahaman wawasan kebangsaan belum diaplikasikan optimal dalam kehidupan masyarakat, sehingga belum menghasilkan sinergi kekuatan untuk membangun keutuhan bangsa.
"Karena itu, diperlukan sebuah gerakan inovasi kebangsaan untuk mendorong kemajuan bangsa serta membangun daya saing yang kuat dan keunggulan di berbagai sektor kehidupan," ujar Moeldoko melalui keterangan tertulis, Kamis (8/6/2017).
Advertisement
Moeldoko yang juga Dewan Pelindung Yayasan Planet Inovasi, itu menyatakan, gerakan inovasi kebangsaan merupakan kolaborasi dan sinergi kekuatan elemen bangsa yang mempertemukan kekayaan beragam di seluruh wilayah dan daerah.
Menurut dia, realitas kehidupan berbangsa saat ini menunjukkan kondisi yang memprihatinkan karena menghadapi berbagai tantangan.
"Karena itu, kesadaran nasionalistik atau wawasan kebangsaan perlu dirawat dan diperbaiki untuk memperkuat semangat kebersamaan dan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Moeldoko.
Sementara, Ketua Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan, gerakan inovasi kebangsaan yang menumbuhkan semangat nasionalisme bisa dilakukan dengan mengembangkan sistem inovasi nasional secara berjejaring dan terintegrasi.
Selain itu, juga membangun komunitas-komunitas inovasi yang terintegrasi di berbagai daerah untuk memajukan kewirausahaan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat.
"Fokus dari berbagai inovasi yang dihasilkan atau dikembangkan oleh generasi muda atau para inovator Indonesia mesti bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi kemajuan bangsa dan keberdayaan masyarakat,” ujar Avanti.