Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid Luka Modric mengungkapkan taktik timnya saat mengalahkan Juventus di final Liga Champions. Menurut Modric, Los Blancos memang sengaja membiarkan Bianconeri menguasai pertandingan dan berusaha membalas lewat serangan balik.
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid menang 4-1 atas Juventus pada final Liga Champions di Cardiff pada akhir pekan lalu. Dalam laga itu, Juventus lebih dominan. Namun Madrid lebih berbahaya ketika melakukan serangan balik.
"Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menemukan titik lemah pertahanan Bianconeri dan kami mempersiapkan diri selama sepekan dengan pemikiran itu," kata Modric kepada Sportske Novosti.
"Bek-bek Juve fantastis saat mereka berada dalam posisi, tapi mereka tidak bagus jika Anda bisa melakukan serangan balik."
"Kami mempelajarinya dan bagaimana kami berhasil mencetak tiga dari empat gol kami di final dengan serangan balik. Saya mengucapkan selamat kepada Zidane karena telah menemukan kelemahan lawan. Itu adalah kunci permainan," Modric menambahkan.
Ini jadi gelar Champions ke-12 sepanjang sejarah Madrid di kompetisi ini atau yang ketiga dalam empat tahun terakhir. Los Blancos juga jadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions dua musim beruntun.