Liputan6.com, Ambon - Bencana tanah longsor di Kota Ambon merenggut satu nyawa dan melukai satu korban lainnya di kawasan Karangpanjang pada Kamis, 8 Juni 2017, sekitar pukul 20.30 WIT.
Lokasi bencana berada di RT 004/RW 04, Kelurahan Karangpanjang, Ambon, sedangkan korban meninggal dunia disebabkan tertimpa material longsoran.
"Korban tewas teridentifikasi bernama Ny. Feno Leiwakabessy (49), sementara suaminya Nus Tapilatu menderita luka-luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Provinsi Maluku, John Hursepuny, di Ambon, Jumat (9/6/2017), dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Regu penyelamat dari tim gabungan Palang Merah Indonesia, BPBD, dan SAR berupaya menggali lokasi longsor sejak malam hari untuk mencari korban yang tertimbun. Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIT.
John Hursepuny memperingatkan warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang terus memburuk di Pulau Ambon belakangan ini.
"Setiap hari terjadi hujan, ditambah tiga hari terakhir ini intensitasnya malah semakin meningkat. Di mana hujan yang mengguyur Pulau Ambon tidak berhenti sama sekali," katanya.
Kewaspadaan masyarakat yang perlu ditingkatkan itu, ujar dia, bukan saja bagi mereka yang tinggal di lereng-lereng bukit, tetapi juga di bantaran sungai atau sekitar rumahnya terdapat pohon-pohon yang tinggi dan besar.