Liputan6.com, Madrid - Real Madrid sudah punya kebijakan yang jelas soal bursa transfer musim ini. Salah satunya soal transfer Kylian Mbappe yang dikabarkan bernilai 135 juta euro (Rp 2 Triliun).
Besarnya nilai transfer membuat Madrid harus bisa seimbangkan neraca keuangan, sesuai dengan peraturan Financial Fair Play yang ditetapkan FIFA. Maka itu, Madrid harus menjual salah satu bintangnya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir Marca, pembicaraan antara pelatih Madrid, Zinedine Zidane dengan Presiden Florentino Perez mengungkap satu kesimpulan jika pembelian Mbappe hanya dimungkinkan jika ada penjualan pemain bintang. Kabarnya, Real Madrid bakal melepas Gareth Bale demi Mbappe.
Zidane dan Perez sama-sama sepakat jika Mbappe mutiara di sepak bola Eropa sekarang. Jika gagal mendapatkan wonderkid AS Monaco tersebut, Madrid bakal alami kerugian.
Real Madrid tak mungkin melepas Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang diyakini sudah menjadi bagian penting dalam tim. Hanya Bale yang saat ini bisa dijual.
Dilematis
Meski begitu, kehadiran Mbappe tetap membuat Zinedine Zidane dilematis. Soalnya, dia bakal korbankan perkembangan Marco Asensio.
Zidane juga berharap dengan Asensio, 21 tahun, di masa-masa mendatang. Jadi, apakah Mbappe bakal benar-benar bakal didatangkan Madrid?
Di pihak Monaco sudah jelas. Mbappe hanya akan dijual dengan harga sangat mahal dan pecahkan rekor transfer Paul Pogba.
Marca juga menyebutkan, Madrid siapkan skema lain untuk Mbappe. Madrid bisa saja membayar transfer Mbappe musim ini, tapi kepindahan Mbappe bakal terjadi pada 2018.
Ini juga untuk memberi kesempatan kepada Mbappe untuk tampil penuh di Monaco selama setahun. Ini demi posisi di Timnas Prancis yang akan main di Piala Dunia.
Skema ini sepertinya jadi win-win solution. Bale tidak hengkang musim ini karena masih betah di Madrid, sedangkan Mbappe dapatkan kepastian tampil di Piala Dunia.
Advertisement