Mudik Pakai Mobil Pribadi? Lebih Baik Berangkat Malam Hari

Berniat mau mudik lebaran menggunakan mobil pribadi, sebaiknya berangkat di malam hari. Kenapa?

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jun 2017, 21:45 WIB
Sesuai prediksi pihak ASDP, pada H-3 akan terjadi puncak arus mudik. Biasanya, para pemudik lebih memilih waktu malam hari untuk menyeberang.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang hari raya Idulfitri, sebagian masyarakat pasti melakukan tradisi mudik lebaran. Berbagai moda transportasi digunakan, mulai dari bus, kereta api, pesawat, dan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.

Nah, bagi yang ingin mudik lebaran menggunakan mobil pribadi, sebaiknya balik jam berangkat Anda. Bagi yang biasa berangkat siang hari, sebaiknya berangkat malam hari.

"Kalau mengemudi malam kita lebih segar, dibanding harus mengemudi di siang hari saat kita berpuasa," jelas Rifat Sungkar, Pendiri Rifat Drive Labs, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Utara.

Lanjut pria yang juga pereli nasional ini, orang akan takut mengemudi di malam hari karena masalah penglihatan. Namun, jika mengemudi di malam hari orang akan lebih perhatian terhadap kondisi jalan sekitar, seperti lampu mobil.

"Memang masalah penglihatan harus diberesin dulu, dan dengan mengemudi di malam hari mau kecepatan berapa pun kita pasti lebih konsentrasi dan lebih aware," tambah suami dari Sissy Priscillia ini.

Selain kondisi fisik, kunci utama saat mudik lebaran adalah tingkat konsentrasi, yang dipengaruhi oleh tingkat oksigen dan tingkat air dalam tubuh saat mengemudi. "Kalau level oksigen dan level air ada di 80 persen, kita pasti memiliki konsentrasi yang bagus," pungkas Rifat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya