Liputan6.com, Liverpool - Southampton ternyata belum puas dengan permintaan maaf Liverpool terkait manuver ilegal mereka untuk mendapatkan Virgil van Dijk. Southampton ingin Liverpool diselidiki atas rencana transfer bek internasional Belanda itu.
Sebelumnya, The Reds tertarik meminang Van Dijk, yang merupakan benteng tangguh di lini pertahanan The Saints. Liverpool dianggap melakukan pergerakan ilegal dalam upaya menggaet pemain berusia 25 tahun ini.
Baca Juga
Advertisement
Atas tindakan tersebut, Liverpool menuliskan permintaan maaf secara terbuka kepada Southampton. Klub asal Merseyside itu juga menyatakan tidak akan mencoba memboyong Van Dijk ke Anfield lagi.
Namun, seperti dilansir Mirror, Southampton ingin Liverpool menerima hukuman atas tindakan ilegalnya. Kendati Van Dijk tetap tidak bergabung dengan The Reds, Southampton merasa penyelidikan harus dilakukan untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat.
Sebelumnya, Liverpool meminta maaf kepada manajemen Southampton, terkait spekulasi transfer Van Dijk. Dalam pernyataan maaf itu, The Reds menganggap terjadi kesalahpahaman terkait rumor Van Dijk ke Liverpool.
"Liverpool Football Club ingin menyampaikan penyesalan karena spekulasi media baru-baru ini dengan Southampton Football Club mengenai transfer pemain antarkedua klub," demikian pernyataan tertulis Liverpool seperti dilansir Soccerway, Kamis (8/6/2017).
"Kami meminta maaf kepada pemilik, direksi, dan penggemar Southampton karena kesalahpahaman soal Virgil van Dijk."
Dalam pernyatan itu, Liverpool juga menerangkan sudah tak berniat lagi untuk merekrut Van Dijk. "Kami menghormati posisi Southampton dan kami mengkonfirmasi jika kami sudah tidak tertarik lagi dengan pemain tersebut," ucap Liverpool.