Liputan6.com, Jakarta Tiap orang pasti pernah merasa murung atau mengalami perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem. Namun, jika kondisi ini terjadi terus dalam jangka panjang dan berulang, kemungkinan Anda mengalami seasonal affective disorder (SAD).
SAD merupakan jenis depresi ringan yang terjadi pada waktu sama dan berulang di setiap tahun. Umumnya gangguan mood ini melanda individu yang tinggal di negara dengan empat musim. Namun, tak menutup kemungkinan SAD juga dialami oleh penduduk yang tinggal di negara dua musim.
Advertisement
Seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (9/6/2017), jenis depresi ini paling sering terjadi pada musim gugur hingga musim dingin. Gejalanya, individu merasa lelah, kurang termotivasi, sedih, dan tidur lebih panjang dari biasanya.
Wanita muda yang hidup jauh dari garis khatulistiwa dan memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mood dan depresi akut lebih rentan mengalami SAD. Menurut medis, orang yang mengalami SAD memiliki tingkat protein transporter lima persen lebih tinggi dan memengaruhi aktivitas serotonin sehingga menyebabkan depresi.
SAD hanya bisa diatasi dengan paparan sinar matahari yang akan mengembalikan aktivitas serotonin normal kembali dan perubahan mood dapat teratasi.