Android O Sambangi Google Pixel Agustus 2017

Sistem operasi generasi ketujuh itu terlebih dahulu akan menyambangi Pixel pada minggu pertama atau kedua Agustus 2017.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Jun 2017, 19:30 WIB
Google Pixel (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Mountain View - Setelah diperkenalkan di Google I/O 2017 beberapa waktu lalu, akhirnya sistem operasi Android terbaru, Android O, dipastikan akan meluncur ke perangkat Android pada Agustus 2017.

Sebagai catatan, Android O tidak akan langsung menyambangi semua perangkat Android secara menyeluruh. Android O pertama kali akan hadir ke smartphone Google Pixel terlebih dahulu.

Informasi ini, sebagaimana dilansir laman BGR pada Jumat (9/6/2017), diungkap oleh jurnalis Android Police David Ruddock. Pada akun Twitter-nya, @RDR0b11, ia mengatakan versi final Android O untuk Pixel akan dirilis pada Agustus 2017.

“Android O bakal hadir via update OTA (Over the Air) kira-kira minggu pertama atau kedua Agustus 2017. Lebih cepat dari sistem operasi Nougat yang menyambangi Nexus tahun lalu,” cuitnya.

Ruddock menambahkan, informasi tersebut datang dari sumber internal Google. Namun terkait jadwal, bisa saja ada perubahan meski tidak terlalu jauh dari rencana awal.

Belum bisa dipastikan apakah Android O juga akan menyambangi perangkat Android lawas atau tidak. Seperti dijelaskan Dave Burke, VP Engineering Android, pihaknya saat ini lebih memilih fokus untuk mengembangkan Android O pada smartphone terbaru. Mereka belum bisa memutuskan apakah Android O nantinya akan juga bisa di-update pengguna Android lawas.

“Kami belum memutuskan apakah (Android O) juga akan hadir pada smartphone yang dirilis 2016 ke belakang,” kata Burke kepada Tekno Liputan6.com di kantor pusat Google, Googleplex, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkan Burke, kini ada banyak smartphone terbaru yang hadir tidak dengan sistem operasi Android paling anyar, yakni Nougat. Maka itu, mereka ingin menyetir pasar agar membeli smartphone baru dengan sistem operasi yang baru juga.

Salah satu gagasan yang dilakukan adalah menghadirkan Android Go, ekosistem konfigurasi Android O khusus untuk smartphone terjangkau di bawah Rp 1 juta.

“Banyak smartphone Android baru justru hadir tidak dengan sistem operasi paling anyar. Kebanyakan masih memakai Android Kit-Kat, Lollipop, dan Marshmallow,” tuturnya menjelaskan.

“Yang terpenting, banyak orang online setiap harinya. Mereka pasti akan membeli smartphone baru, atau juga smartphone pertamanya. Nah, masalahnya, apa smartphone-nya? Bagaimana sistem operasinya?,” pungkas Burke.

(Jek/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya