Liputan6.com, Jakarta - Kekayaan pendiri Alibaba Jack Ma melonjak US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 37,23 triliun (asumsi kurs Rp 13.297 per dolar Amerika Serikat) dalam semalam. Lonjakan kekayaan Jack Ma itu didorong saham Alibaba naik 13 persen ke rekor tertinggi.
Kenaikan harga saham didorong grup Alibaba Holding Ltd memperkirakan pertumbuhan penjualan sekitar 45-49 persen pada 2017. Analis memperkirakan pertumbuhan penjualan sekitar 10 persen pertumbuhan penjualan itu di tengah melambatnya ekonomi China. Demikian mengutip laman Bloomberg, Jumat (9/6/2017).
Jack Ma (52), merupakan salah satu orang terkaya di Asia, dan berada di posisi 14 di dunia. Ini berdasarkan indeks Bloomberg Billionaires. Kekayaan bersih Jack Ma naik US$ 8,5 miliar pada 2017 menjadi US$ 41,8 miliar atau sekitar Rp 555,79 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Alibaba dan Tencent Holdings Ltd mendominasi belanja online dan media sosial. Keduanya juga menjajaki area baru untuk bisnis seperti layanan cloud computing, streaming musik dan video. Alibaba pun menangkap lebih banyak belanja iklan digital dengan memasukkan elemen sosial seperti video di situs belanjanya.
"Perusahaan akan terus membangun ekosistem atau bisnisnya berdasarkan teknologi dengan bisnis inti yang didukung pembayaran, logistik, platform pengelolaan dana dan cloud," ujar Analis Jefferies, Jessie Guo, seperti dikutip dari laman CNBC.
Ia pun mempertahankan rekomendasi untuk beli saham Alibaba. Alibaba pun akan mengadakan pertemuan dengan investor pada pekan ini. Ma dijadwalkan untuk membahas perusahaan ke depan.