Liputan6.com, Jakarta Di bulan puasa, pola pengaturan pengeluaran di masyarakat ikut berubah. Itu mengikuti kebiasaan masyarakat yang berubah pula selama Ramadan.
Bila di hari biasa, masyarakat terbiasa makan di siang hari. Kini, ritme makan berubah menjadi sore hari di waktu buka dan dini hari di saat sahur. Kalaupun ada tambahan adalah saat makan malam.
Advertisement
Menurut Perencana Keuangan Safir Senduk, perlu strategi khusus untuk mengatur pengeluaran dengan baik di bulan puasa. Ini agar keuangan tetap terjaga.
Dia menyebut ada tiga yang harus diperhatikan selama puasa:
1. Pengaturan pengeluaran terkait makanan dan minuman
Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman selama Ramadan dinilai harus tetap memperhatikan skema 4 sehat dan 5 sempurna.
Dengan tetap berpegang pada hal ini, pengaturan uang dan pengeluarannya bisa lebih efektif.
2. Fokus pada pembelian busana Lebaran
Saat ingin membeli busana Lebaran, harus fokus pada yang dituju. Jangan gampang tergiur dengan penawaran diskon yang banyak terjadi di bulan Ramadan.
3. Tak tergiur tawaran diskon seperti pada barang elektronik
Masyarakat harus fokus memenuhi kebutuhan utama buat Lebaran. Meski, di luaran banyak tawaran menggiurkan berupa diskon, salah satunya pada produk elektronik.
"Pastikan Anda memang butuh barang itu saat membeli. Kurangi kebutuhan yang dirasa tidak perlu dan tak berhubungan dengan Lebaran sebaiknya tunda dulu," tegas Safir.
Ingin tahu uraian lengkapnya, simak di video berikut: