Liputan6.com, Catalunya - Setahun yang lalu peristiwa besar terjadi di MotoGP Catalunya ketika Valentino Rossi mengulurkan tangannya kepada Marc Marquez. Peristiwa jabat tangan itu bermula ketika kedua pembalap selesai menjalani balapan.
Jabat tangan itu berfungsi untuk mengurangi ketegangan dan hampir seluruh media memberitakan momen langka tersebut. Maklum saja, sejak Marquez memulai debutnya di kelas utama MotoGP pada 2013. Hubungannya dengan Rossi mengalami berbagai tahap.
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari rasa kagum dan saling melontarkan kata-kata positif satu sama lain di dua tahun pertamanya, sampai periode di mana muncul perseteruan antara Marquez dan Rossi. Ketegangan itu bermula ketika MotoGP menjalani balapan di Malaysia pada 2015.
Saat itu Rossi melepaskan tendangan yang membuat Marquez terjatuh. Akibat insiden itu The Doctor kehilangan peluang merebut gelar juara dunia kesepuluh sepanjang kariernya setelah terpaksa memulai balapan dari posisi buncit di seri terakhir (Valencia).
Sekarang situasinya sudah kembali normal dan MotoGP Catalunya bakal menandai satu tahun perdamaian Marquez dan Rossi, akhir pekan ini. Jelang balapan seri ketujuh, Marquez melemparkan pujian kepada musuh bebuyutannya tersebut.
"Rossi luar biasa karena tidak pernah bosan, dia terus dan terus membalap. Penggemar harus mengangguminya atas apa yang telah dilakukan dan bagaimana dia melakukannya," kata Marquez, seperti dikutip dari Motosport, Kamis (8/6/2017).
