Liputan6.com, Jakarta Seperti calon pengantin lain, Sarah dan Ibrahim tak sabar menunggu hari besar mereka akhir bulan ini. Tapi rencana pernikahan mereka menjadi korban krisis diplomatik tiga negara: Qatar, Yaman, dan Arab Saudi.
Sarah adalah perempuan asal Yaman, namun ia tinggal di Arab Saudi. Jauh-jauh hari ia sudah berburu gaun pengantin dari satu toko ke yang lain. Hari pernikahannya sudah ditentukan pada 27 Juni 2017 -- hari kedua Idul Fitri. Namun, impiannya jadi mempelai di hari itu pupus, gara-gara krisis Teluk yang kini tengah terjadi.
Advertisement