Liputan6.com, Jakarta - Raksasa internet Tiongkok, Alibaba Group melalui Alibaba Cloud siap membuka fasilitas data centernya di Jakarta, Indonesia dalam rangka mendorong industri usaha kecil dan menengah (UKM).
Selain Indonesia, penyedia layanan cloud computing ini juga akan membuka data center di Mumbai, India. Rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun ini atau tahun fiskal Alibaba yang berakhir pada 31 Maret 2018.
Dalam keterangan resmi kepada Tekno Liputan6.com, Alibaba berambisi untuk meningkatkan sumber komputasi di Asia secara signifikan. Dengan begitu sektor UKM mendapat dukungan cloud yang kuat, terukur, hemat biaya, dan aman.
Baca Juga
Advertisement
"Membangun data center di Indonesia dan India akan memperkuat posisi kami di area ini dan juga secara global," ujar Simon Hu, Senior Vice President of Alibaba Group dan Presiden Alibaba Cloud.
Menurut Hu, data center Asia yang baru ini akan menawarkan sejumlah layanan lengkap, menyediakan fleksibilitas untuk perusahaan dan organisasi untuk membangun seluruh infrastruktur bisnis TI mereka di Alibaba Cloud, atau menjalankan mission-critical dan aplikasi inti di dalamnya.
Dengan tambahan dua data center ini, dan satu data center terbaru di Malaysia, total data center yang akan dibangun menjadi 17 lokasi, termasuk Tiongkok, Australia, Jerman, Jepang, Hong Kong, Singapura, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.
"Alibaba Cloud akan menjadi perusahaan pemimpin cloud computing global pertama yang membangun data center di Indonesia," ungkap Hu.
Adapun pembangunan data center ini sejalan dengan program Gerakan 1.000 Startup yang diluncurkan tahun lalu.
(Cas)
