Liputan6.com, Jakarta Faktanya, 9 dari 10 jenis kanker disebabkan oleh faktor lingkungan eksternal, seperti merokok, minum minuman keras, paparan sinar matahari, dan polusi udara. Sedangkan menurut penelitian sebelumnya, mutasi sel juga berperan penting dalam pengembangan tumor.
Dilansir dari telegraph.co.uk, Sabtu (10/6/2017), pengaruh dari luar memberikan dampak yang lebih besar, namun Anda juga bisa mencegahnya. Seorang peneliti asal Inggris menyatakan bahwa antara 70 sampai 90% kanker tidak akan terjadi jika Anda bisa menyingkirkan semua faktor risiko eksternal.
Advertisement
Kate Allen dari World Cancer Research Fund juga menambahkan dirinya tidak percaya bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kanker.
"Banyak orang sudah mengetahui kanker dapat dicegah dengan menerapkan diet sehat, olahraga lebih banyak, dan mempertahankan berat badan yang sehat," kata Kate Allen.
Sedangkan faktor lainnya, seperti pembelahan sel yang terjadi di dalam tubuh, benar-benar ada di luar kendali. Namun, beberapa penelitian terbaru mengatakan tingkat penyakit tumor dan kanker yang semakin tinggi lebih disebabkan oleh faktor lingkungan, dan bukan genetik.
Hampir 75% risiko kanker kolorektal disebabkan karena diet, 86% risiko kanker kulit karena paparan sinar matahari, dan 75% kanker kepala dan leher disebabkan oleh tembakau dan alkohol. Sedangkan setengah dari jenis kanker dipercaya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup.
