Trik Atur Uang Saat Hadapi Momen Ini di Pertengahan Tahun

Membuat perkiraan pengeluaran, jadi salah satu cara mengatur keuangan saat banyak momen yang dapat menguras kantong Anda.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jun 2017, 05:00 WIB
Ilustrasi menabung

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Juni 2017 ada sejumlah momen yang mungkin saja menguras kantong Anda. Oleh karena itu perlu strategi untuk mengatur keuangan dengan cermat.

Perencana Keuangan One Shildt Budi Raharjo menuturkan, ada sejumlah momen yang begitu banyak pada Juni 2017. Mulai dari momen Ramadan, Lebaran, tahun ajaran baru, dan penyelenggaraan jakarta great sale (JGS). Dengan ada momen itu membutuhkan pengeluaran lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya.

"Saat Ramadan ada pengeluaran tambahan untuk baju Lebaran, mudik, memberi uang untuk orangtua. Selain itu Juni mendekati tahun ajaran baru sehingga ada kebutuhan anak sekolah mulai dari baru masuk sekolah dan naik kelas, jadi butuh pengeluaran tambahan. Belum lagi libur anak sekolah biasanya ingin ke luar kota," jelas Budi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (11/6/2017).

Ia menuturkan, meski pengeluaran bertambah tetapi juga diikuti pendapatan. Lantaran biasa ada pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan. Ini dapat digunakan untuk menopang pengeluaran tambahan tersebut. Saat ada penyelenggaraan JGS, Budi menuturkan momen itu dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan saat Lebaran. Ia pun mengingatkan agar juga mengatur keuangan dengan bijak saat belanja.

Budi pun membagikan tips mengatur keuangan pada Juni yang akan membuat Anda banyak mengeluarkan uang. Pertama perkirakan pengeluaran ke depan. Budi menuturkan, sebaiknya membedakan pengeluaran rutin bulanan dan pengeluaran untuk 3 bulan ke depan. "Pengeluaran rutin bulanan ada biaya rumah tangga, bayar cicilan, dan sebagainya," kata dia.

Kemudian perhatikan dan hitung pengeluaran tidak rutin antara lain saat momen Ramadan, Lebaran dan tahun ajaran baru ini. Biasanya ada pengeluaran untuk liburan, angpau, beli pakaian, memberi ke orangtua, dan sebagainya.

"Ingat juga pengeluaran rutin tetapi tidak berkaitan dengan hari raya seperti membayar pajak. Adalah bulan Juni ini pengeluaran yang cukup besar untuk membayar pajak kendaraan, pajak rumah, dan premi asuransi," ujar Budi.

Kedua, buat prioritas. Budi menuturkan, usai memperkirakan pengeluaran lalu buat prioritas dari pengeluaran rutin dan tidak rutin. Membuat prioritas ini dengan memilah pengeluaran penting, tidak penting dan butuh. Dengan membuat prioritas agar pengeluaran tidak menjadi lebih besar.

Ketiga, menyesuaikan pengeluaran. Hal ini agar tidak besar pengeluaran dari pendapatan. Keempat, menggunakan utang dengan bijak. "Biasanya pengeluaran besar saat hari raya sehingga membuat seseorang berutang dan memakai kartu kredit. Utang boleh-boleh saja asal ada batasan. Perhitungan bagaimana melunasinya dan arus kas Anda selama 2-3 bulan ke depan," jelas dia.

Budi menambahkan, perhatikan cicilan membayar utang agar dapat membayarnya dan melunasi utang. Ini juga untuk mengantisipasi pengeluaran lebih besar pada bulan-bulan berikutnya.

Belum ada kata terlambat untuk mengatur pengeluaran Anda menjelang semester II 2017 ini. Yuk mulai cek pengeluaran apa saja pada Juni ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya