Liputan6.com, Los Angeles - Penyanyi rap Lil Wayne baru saja dituntut oleh seorang petugas keamanan kelab malam yang kabarnya menjadi korban pemukulan sang rapper, seperti disampaikan Ace Showbiz, Sabtu (10/6/2017).
Menurut informasi yang disampaikan oleh TMZ, kejadian tersebut bermula ketika sang rapper mendatangi kelab malam Hyde, Las Vegas, AS, belum lama ini, dalam sebuah pesta untuk acara Bet Music Awards. Seorang petugas lantas mencoba untuk mengendalikan situasi.
Baca Juga
Advertisement
Namun secara tiba-tiba, Lil Wayne langsung menghajar wajah petugas tersebut hingga tersungkur ke lantai. Bahkan, terdapat laporan yang menyebutkan bahwa Wayne menodongkan gelas berisi alkohol ke wajah sang petugas dan berteriak, "Dasar kau, bocah kulit putih."
Lil Wayne dan label rekamannya kini tengah dalam proses menerima tuntutan dari sang petugas. Ia juga diminta untuk membayar US$25 ribu atas kerusakan akibat kebencian. Sang petugas meyakini bahwa tindakan Lil Wayne itu didasari oleh isu rasisme.
Meskipun begitu, perwakilan Lil Wayne membantah kabar tuduhan yang beredar itu. Pihak sang rapper mengatakan bahwa Lil Wayne sama sekali tidak pernah memukul petugas keamanan kelab malam tersebut.
Bagi Lil Wayne, ini bukanlah yang pertama kalinya ia terjerat masalah hukum. Pada April 2017, ia dan Chris Brown menjadi target investigasi obat-obatan. Keduanya diyakini telah membeli banyak narkotika dari produser musik Harrison Garcia, yang sebelumnya diadili karena kasus narkoba.