Bima Sakti Ungkap Alasan Adam Alis Absen TC Timnas

Pelatih Timnas Luis Milla sangat mengapresiasi kontribusi Adam Alis.

oleh Risa Kosasih diperbarui 11 Jun 2017, 03:15 WIB
Mantan pemain timnas Indonesia, Bima Sakti menjawab pertanyaan saat diperkenalkan masuk dalam tim kepelatihan di Jakarta, Kamis (9/2). Bima Sakti menempati posisi sebagai asisten pelatih Luis Milla Aspas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti membeberkan alasan absennya gelandang Adam Alis dari pemusatan latihan (TC) pada Sabtu sore (10/6/2017). Menurut Bima, Adam harus kembali ke klubnya Arema FC setelah membela timnas saat melawan Kamboja.

Bima mengatakan sudah ada perjanjian sebelumnya antara Arema dengan PSSI bahwa sang pemain hanya dilepas hingga 9 Juni atau sehari setelah pertandingan uji coba melawan Kamboja. Perannya di Timnas hanya sebagai pengganti Stefano Lilipaly yang izin untuk menemani istrinya melahirkan.

"Surat Adam Alis memang diturunkan buat sampai lawan Kamboja aja karena kemarin Lilipaly yang minta waktu. Lilipaly baru bisa datang saat lawan Puerto Rico," kata Bima Sakti kepada wartawan di Lapangan SPH, Karawaci.

Secara umum pelatih Timnas Indonesia Luis Milla dikatakan Bima mengapresiasi kontribusi Adam Alis. Dia menjanjikan sang pemain bisa bisa dipanggil lagi di masa mendatang.

Usai melawat ke Pnohm Penh, Kamboja, skuat Garuda dijadwalkan bertemu Puerto Rico pada Selasa (13/6) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Jelang partai ujicoba bertajuk FIFA Match Day ini Bima mengabarkan kondisi kebugaran seluruh pemain Timnas.

"Hargianto dan Nur Hardianto akan dipastikan tidak akan main lawan Puerto Rico karena cedera. Soal pengganti saya belum tahu, tapi yang pasti pelatih akan mencari alternatif lain."

"Ya target pasti ingin menang lawan Puerto Rico, karena bisa mengangkat ranking FIFA dan yang pasti buat kepercayaan diri pemain," tutur Bima.


Komentar Pemain

Adam Alis (Liputan6.com/Rana Adwa)


Bima Sakti mengatakan kemenangan menjadi harga mati untuk Timnas. Tapi meraih hasil positif atas tamunya itu merupakan tantangan karena ranking FIFA Puerto Rico lebih baik dari Indonesia yakni 134 berbanding 177.

"Dibanding Kamboja (peringkat 175) ya Puerto Rico lebih baguslah, kan mereka rankingnya juga lebih baik," kata Bima.

Dalam kesempatan yang sama, gelandang Timnas Indonesia Stefano Lilipaly yakin dukungan suporter di Maguwoharjo membantu skuat Garuda meraih kemenangan.

"Saya rasa mereka bagus. Tapi kami bermain di kandang jadi selalu berbeda kalau main di Indonesia," ujar Lilipaly.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya