Jelang MotoGP Catalunya, Rossi Galau soal Strategi Ban

Rossi mengaku stok ban saat ini tak akan membantunya pada MotoGP Catalunya.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Jun 2017, 14:00 WIB
Wajah kesal pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi usai gagal mendapatkan kecepatan bagus pada latihan bebas hingga kualifikasi MotoGP Catalunya 2017. (Josep LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Ban masih menjadi rintangan besar bagi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi hingga jelang balapan MotoGP Catalunya 2017, Minggu (11/6/2017). Faktor itu menjadi salah satu penghambat Rossi untuk mendapatkan posisi start yang bagus.

Pada latihan bebas keempat MotoGP Catalunya, Rossi memakai ban depan keras dan medium untuk belakang. Ternyata, catatan waktunya justru semakin buruk setelah dirinya melahap enam putaran. Setelah sempat mencatat waktu 1 menit 46,089 detik, putaran ketujuh justru dilewati The Doctor dengan 1 menit 48,359.

Meski begitu, catatan waktu Rossi masih mampu menempati posisi kelima pada latihan bebas keempat. Namun hal itu tetap tak terlalu berpengaruh karena Rossi sudah dipastikan gagal langsung ke kualifikasi 2 sejak latihan bebas ketiga.

"Masalahnya adalah dengan ban medium kami tidak terlalu buruk selama enam lap, tapi balapan ada 25 lap. Dengan ban keras, kami tak pernah bagus. Jadi pilihannya adalah melaju bagus lima lap dan kemudian melambat atau lambat di sepanjang balapan. Kami harus memutuskan," kata Rossi, dikutip Crash.

Sejatinya, kecepatan Rossi pada latihan bebas keempat tak terlalu jauh dengan pembalap lain. Ia hanya tertinggal jauh dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang menciptakan jarak cukup besar dengan pembalap di belakangnya.

Pada latihan bebas keempat MotoGP Catalunya, Pedrosa unggul 0,495 detik atas pembalap Suzuki, Andrea Iannone di posisi kedua. Pada kualifikasi, ia unggul 0,331 detik atas pembalap Ducati, Jorge Lorenzo.


Berharap Faktor Cuaca

"Kecepatan kami tak ada yang baik, tapi saya juga tidak terlalu buruk dan banyak pembalap memiliki masalah serupa. Tentu saja, kecuali Pedrosa yang jauh lebih cepat," ujar Rossi.

Pembalap berusia 38 tahun itu juga berharap cuaca saat balapan akan lebih sejuk. Pasalnya, suhu tinggi akan membuat aspal menjadi lebih sulit ditaklukkan. Saat ini saja sudah banyak pembalap yang mengkritik Sirkuit Catalunya karena terlalu banyak benjolan.

"Jika besok lebih panas, ini akan lebih sulit. Seperti di Jerez, itu tak sedikit mudah. Sore hari ketika suhu di lintasan hingga 50 derajat, tentu akan sulit bagi semua orang. Banyak pembalap kecelakaan karena tingkat grip aspal sangat rendah," papar Rossi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya