Konsumsi Naik Saat Ramadan Dorong IHSG Sepekan

Konsumsi yang meningkat saat Ramadan mendorong kinerja saham di sektor konsumsi dan ritel. Sentimen ini berdampak ke IHSG.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 12 Jun 2017, 06:18 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan saham sepekan. Konsumsi masyarakat yang meningkat saat Ramadan akan menjadi motor penggerak IHSG.

Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe mengatakan, saat Ramadan konsumsi akan meningkat dan mendorong kinerja saham di sektor konsumer dan ritel. Dia menambahkan, pelaku pasar akan mengakumulasi saham-saham tersebut jelang Lebaran.

"Harusnya mulai naik ya, sudah mau Lebaran, kalau meningkat ya minggu ini," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Dia menuturkan, investor akan giat menambah saham sektor konsumer dan ritel. Namun, akan melepasnya jelang libur Lebaran.

Selain itu, pelaku pasar juga memperhatikan sentimen global, yakni terkait rencana The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuan. "Sebetulnya ada yang lagi ditunggu, kenaikan suku bunga (The Fed)," imbuh dia.

Kiswoyo memperkirakan IHSG bergerak di support 5.600. Sementara resistance di kisaran 5.850.
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 5.660-5.670 dan resistance 5.735-5.700 pada pekan ini.

"Dengan terdiskonnya IHSG dari posisi tertingginya diharapkan aksi jual mereda dan dapat dimanfaatkan untuk kembali masuk. Namun tetap cermati berbagai sentimen yang ada," kata dia.

Saham pilihan Kiswoyo antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Sedangkan Reza memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya