Liputan6.com, Zurich - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi kepercayaan penuh kepada Qatar sebagai penyelengga Piala Dunia 2022. Infantino memberi dukungan meski relasi Qatar dengan negara tetangga sedang memanas.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, serta Bahrain menuduh Qatar mendukung terorisme sehingga memutus hubungan diplomatik. Qatar menepis tudingan itu dan menilai ada kampanye negatif terhadap mereka.
Baca Juga
Advertisement
"Posisi Qatar tidak pernah dalam bahaya. Saya tidak mau berspekulasi. Tapi, saya kira situasi akan kembali normal. Piala Dunia di sana berlangsung 2022, masih lima tahun lagi," kata Infantino, dilansir Daily Mail.
"Kami memonitor situasi. FIFA hanya mengurus sepak bola dan tidak ikut campur pada urusan politik. Namun, jika bisa membantu meredakan keadaan, kami dengan senang hati memberi pertolongan," sambung sosok asal Swiss tersebut.
Ini bukan kali pertama Qatar dipertanyakan. Mereka juga dituduh melakukan penyuapan sehingga terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Qatar kemudian dituding memperbudak tenaga kerja yang digunakan untuk membangun infrastruktur.
Posisi geografis Qatar yang terletak di Timur Tengah juga memaksa mayoritas negara Eropa merombak jadwal kompetisi reguler. Piala Dunia 2022 akan masuk sejarah sebagai turnamen pertama yang berlangsung pada musim dingin.