Liputan6.com, London - Maria Sharapova dipastikan tidak mengikuti Wimbledon karena cedera robek otot. Kembali menghilang, partisipasinya pada grand slam penutup tahun, Amerika Serikat Terbuka, jadi terancam.
Daily Mail melaporkan, Sharapova tidak akan memiliki poin cukup untuk lolos otomatis turnamen tersebut. Petenis asal Rusia itu harus menunggu undangan dari penyelenggara.
Baca Juga
Advertisement
Skenario ini berpotensi kembali memanaskan kontroversi mengenai kehadirannya. Partisipasi Sharapova di Wimbledon dan Prancis Terbuka jadi polemik karena dirinya berpeluang mendapat wildcard.
Padahal, Sharapova melakukan kesalahan terbesar di dunia olahraga, yakni mengonsumsi doping. Pelanggaran tersebut membuatnya dilarang bermain 15 bulan.
Meski begitu, petenis berusia 30 tahun itu diundang bermain di Stuttgart Grand Prix, Madrid Open, dan Rome Open. Kinerjanya pada tiga turnamen tersebut membuahkan tiket kualifikasi Wimbledon.
Namun, Sharapova gagal mengoleksi poin cukup untuk tampil di Prancis Terbuka. Dia juga terkena cedera pada babak kedua Rome Open versus Mirjana Lucic-Baroni.
Sharapova kini fokus pada pemulihan agar siap menghadapi turnamen lapangan keras. Dia menargetkan kembali beraksi di Stanford Classic pada akhir Juli. "Sayangnya saya tidak bisa tampil di Birmingham dalam perjalanan menuju Wimbledon. Sekarang saya berusaha pulih secepat mungkin," ungkapnya.